PESAN DARI ADMIN

BLOG INI MENYEDIAKAN SPACE BAGI YANG MAU MEMASANG IKLANNYA DISINI. EMAIL DAFTAR PERMOHONAN ANDA, KE : mr_smile333@yahoo.com

DAN DAPATKAN HARGA SPESIAL BAGI PEMASANG IKLAN, KARENA UANG YANG DIDAPAT DARI IKLAN AKAN DISUMBANGKAN KE SEMUA ANAK-ANAK YANG MEMBUTUHKAN SEHINGGA TIDAK PUTUS SEKOLAH...

PSK ( PEKERJA SEX KOMERSIAL )




Malam telah larut,namun pekerjaan ku belum juga selesai. Sambil terus melanjutkan pekerjaanku, kudengar sebuah percakapan menarik di sebuah stasiun televisi.Sebut saja namanya Riri, seorang mahasiswa “esek-esek” yang sedang diwawancarai oleh seorang ahli seksolog.



Pertanyaan yang membuatku menghentikan pekerjaanku dan membuatku penasaran adalah : “Saya tidak menikmati persetubuhan semu yang Saya lakukan karena tidak memakai hati. (Riri adalah seorang Pemandu Lagu Karaoke berpredikat PLUS-PLUS).



Uang bukanlah segalanya, dan uang tidak bisa membawa kebahagiaan buat saya, ujarnya dengan suara sangat menggoda. Menggoda? Ketika mengucapkan sebuah penyesalanpun, ada nada centil yang begitu kental dan terasa tak bisa ditutupi kelaur dari mulut “manisnya”.



Geram mendengarnya bersilat lidah, membuatku makin penasaran untuk mendengarkan  semua celotehnya. Untuk membiayai kuliahnya, yang ternyata masih dibiayai setengah jumlahnya oleh orang tuanya, Riri mengaku bisa mendapatkan penghasilan sebesar enam juta. Hahaha, enam juta untuk seorang gadis belia yang masih tinggal dengan orang tua, apakah tidak terlalu besar sekalipun hidup di kota metropolitan seperti Jakarta?



Tak satupun dari “ celotehnya” yang menarik simpati. Malahan membuat muak hati ini. Bagiku, Riri hanyalah seorang gadis belia pemalas, dan sesat, yang tidak mau hidup susah untuk mendapatkan uang.Kali pertama menurut pengakuannya dirinya hanyalah coba-coba, dan makin lama menjadi suatu kebutuhan yang tidak jarang pada akhirnya akan susah ditinggalkan.



Apakah pelacur, PSK (Pekerja Seks Komersial) kupu-kupu malam, wanita malam, atau apapun itu namanya adalah suatu pekerjaan yang terjadi karena tuntutan ekonomi semata? Kemanakah Tuhan pada saat mereka tidak bisa makan, pada saat mereka membutuhkan uangndalam hidup mereka?



Tuhan tentu tak kemana-mana. Tuhan Yang Maha Kuasa, selalu ada menemani setiap umat yang bertaqwa kepadaNya. Lalu kenapa mereka menjadi PSK? Tak lain karena pada dasarnya mereka tak beriman, dan tak berserah kepada TuhanNya masing-masing. Mereka tidak mau bersusah payah untuk mencari uang seperti para anak yang mau berjualan gorengan. Seperti para anak yang mau menjadi pemulung, bekerja sebagai loper koran, sebagai tukang cuci piring, sebagai karyawan toko, sebagai karyawan sebuah perusahaan, dan lain sebagainya.



Mereka tak perlu dikasihani karena mereka tidak mengasihani dirinya sendiri. Ketika mendengar penuturan Riri, yang benar-benar tidak konsisten, seksolog yang bertanya kepadanya pun tak berani untuk mengatakan kebenaran yang keras sehingga Riri yang benar-benar tidak konsisten dan sangat munafik,tidak bisa menelan perkataannya sendiri.



Uang bukan segalanya. Lalu kenapa anda mencari uang dengan cara hina dan rendah seperti itu?



Saya tidak menikmatinya, namun kenapa anda menjualnya? Menjual sebagain tubuh anda kepada orang lain yang sama sekali tidak anda kenal?



Sekalipun banyak uang, tapi saya benar- benar merasa tidak bisa menikmati dan hidup dalam ketidaknyaman, Lalu mengapa hal bejad itu terus dilakukan?



Desakan ekonomi? Desakan konsumtif sebagai gadis metropolitan? Hahaha, tanpa mengurangi rasa tidak hormat saya, anda adalah manusia sontoloyo!!!

Manusia yang tidak mau berupaya dalam mendapatkan sesuatu. Manusia yang hanya ingin hidup dalam situasi nyaman tanpa pernah mau memperjuangkannya.



Dan yang sangat menyayangkan adalah, bahwa mereka masih sangat muda untuk menjadi seorang PSK!!!



Banyak orang yang mungkin tak sejalan dengan saya, karena tentu saja PSK pun manusia. Mereka tidak punya keahlian lain selain membentangkan, maaf,….paha mereka.Lalu bagaimana dengan anak- anak kecil yang mau berjualan gorengan, dan gadis belia lain yang mau berjualan, bekerja untuk membiayai kuliah mereka sendiri? Untuk sekolah mereka sendiri?



Ketika seorang melakukan suatu tindakan prostitusi. Melacurkan ataupun memakai jasa pelacur untuk memuaskan nafsu mereka, terpikirkah bahwa banyak dari mereka yang sebenarnya salah kapra ketika melakukannya?



Banyak orang yang menggunakan obat kuat, baik luar maupun dalam ketika hendak bermain “cinta “ dengan para PSK. Yang lucu dalam pemikiran saya, sebenarnya siapa yang PSK sesungguhnya? Wanita pemuas ataukah laki laki yang justru memuaskan?



Sebagian laki-laki mengatakan rugi jika “bermain” hanya sebentar dengan para PSK karena telah membayar mahal. Mereka tidak mau merugi (seperti orang berdagang).

Apakah tindakan ini bukan nya menjadi terbalik?



Jika menggunakan obat kuat tentu saja para PSK tersebut yang akhirnya menjadi dipuaskan karena bisa orgasme berkali kali tentunya. Lalu mereka dibayar untuk sesuatu yang mereka justru dapatkan dan bukan yang mereka berikan?

Hahaha….laki laki hidung belang seperti ini juga namanya Sontoloyo selain bodoh!!!



Dalam berhubungan seks yang dicari adalah sebuah kenikamatan, yaitu proses dari puncak kenikmatan yang dirasakan seseorang ketika melakukan hubungan seksual, disebut orgasme. Sebentar atau lama, jika menikmatinya tentu saja itu lah yang di namakan nikmatnya hubungan seks. Bukan diukur lama atau cepatnya, rugi atau tidaknya.



Seorang temanpun pernah mengatakan sebuah kalimat yang ketika kita simak baik-baik adalah sebuah kebenaran menurut saya, walaupun dengan mengatakan kebenaran mereka, bahkan saya dianggap sebagai manusia yang tak berbelas kasihan..



Kenapa kita yang harus membayar? Bukankah kita tidak tahu sebersih apa dia, sesehat apa dia, apa yang dimakannya, air mineral apa yang diminumnya? Sedangkan kamu tahu, saya makan makanan bergizi dan berkelas, saya minum selalu air mineral yang berkualitas, saya mandi dengan air yang bersih, dan sehat, bahkan saya pun merawat tubuh saya sehinggan menjadi sehat, bersih dan wangi. Lalu apakan mereka (Para PSK) bisa menyaingi kebersihan nya daripada saya? Jika tidak, lalu kenapa justru saya yang membayar mereka?



Hahaha….perkatannya memang benar dan sangat masuk akal. Jika mendengar perkataanya, mungkin para PSK diluar sana akan kebakaran jenggot ketika mendengarnya.



Tuhan Maha pengampun. Bagi para pramunikmat, PSK, bertobatlah dan berupayalah dalam mendapatkan uang. Buka dengan menjual diri, dan menghina diri sendiri dengan menjadi seorang PELACUR!



Kembali ke topik inti bahasan. Mereka yang bergelut dalam lembah hitam dunia pelacuran, dengan berkedok apapun namanya itu tentu manusia yang benar-benar tidak ingin hidup susah dan berpeluh-peluh untuk mendapatkan uang. Jika mereka terus menerus dipancing untuk melakukannya, bukankah setiap orang bisa menolak?



Bukankah diKTP pun mereka menulis agama mereka dengan jelas? Seperti Buhda, Hindu,Islam, Kristen, juga katolik? Lalu buat apa mereka mengisi kolom agama mereka jika tindak tanduk mereka justru melanggar ajaran agamanya sendiri masing masing.



Adakah agama yang memperbolehkan umatnya menjadi pelacur? Adakah agama yang memaklumi karena tuntutan ekonomi menghendaki orang beragama menjadi PSK? Tentu saja tidak!!!



Lalu buat apa mereka beragama, jika tingkah laku mereka selalu menghianati ajaran dari agam mereka sendiri?



Sebagai manusia,tentu kita tidak boleh semena-mena untuk menghakimi orang lain, namun mengingatkan seseorangpun bisa dilakukan dengan banyak cara. Ada yang dengan dinasehati bisa mendengar, ada yang harus diteriaki, bahkan ada yang harus “digebuki” baru bertobat…..



Banyak gadis belia yang benar – benar bermental pemalas sehingga mereka tidak mau bekerja dengan halal, dan hanya mau bekerja secara gampang, tidak membutuhkan banyak tenaga, namun menghasilkan. Kehidupan penuh kepalsuan tersebut biasanya susah sekali ditinggalkan karena begitu mudahnya rupiah demi rupiah datang tanpa harus bersusah payah.



Riri hanyalah satu diantara jutaan gadis belia yang menjadi PSK. Mental mereka sudah bobrok karena pergaulan yang salah. Keimanan yang kurang, dan siraman rohani yang jarang mereka dapatkan membuat mereka menjadi tunas tunas muda yang malas dan tidak punya tekad yang baik dalam menjalani kehidupan mereka masing – masing.



Siapa yang patut disalahkan? Siapa yang layaknya bertanggung jawab?



Tentu saja kita semua, Keluarga, dan juga anda – anda yang memakai jasa mereka. Anda – anda para lelaki hidung belang yang mungkin ada yang lebih pantas menjadi bapak mereka. Jika kita sayang dan ingin membangun mereka menjadi manusia yang berguna bagi keluarga, dirinya sendiri dan juga bagi bangsa, STOPLAH menjadi lelaki hidung belang yang suka melacur!



Hidup bukan sekedar dari memikirkan keinginan dan nafsu semata. Hidup bukan hanya untuk melakukan tindakan yang mementingkan keingainan daging kita. Tapi hidup juga perlu kita sikapi dengan membaca setiap firman yang telah diberikan bagi agama kita masing – masing oleh jungjungan kita masing -  masing.



Jika bukan kita yang mengangkat mereka, para psk, baik tua maupun muda, lalu siapa lagi? Jika bukan kita yang menyayangi nasib mereka lalu siapa lagi?



Hidup hanya sementara.Perbanyaklah melakukan kebaikan dan kebenaran karena itu adalah bekal kita untuk menuju kehidupan setelah mati.



Semoga Riri – Riri yang membaca tulisan ini bisa tersadarkan, dan para lelaki hdung belang mengakhiri petualangan mereka. Kembalilah kepada Tuhan dan bertaqwalah kepadaNya. Sebab Tuhan Maha Pengampun, tak terkecuali untuk seorang PSK sekalipun, BERTOBATLAH, saudaraku………



By,

S m i l e

05 Mei 2013

Cerita Anak Bangsa - EKA SANTI "SEBUAH SEMANGAT JUANG DALAM MENGGAPAI MIMPI"




Eka Santi, Aku mau jadi pelukis terkenal!


“Eyanggggggg… “ aku mendengar suara yang sangat kukenal itu di teriakkan dari pagar rumahku


“Mau antar nasi Kak…” kata Santi dari luar pagar ketika aku membukakannya pintu

“Sip!” jawabku singkat

Eka Santi, siswa kelas VIIIE SMP Negeri 12 Semarang. Dia selalu rajin membantu orang tuanya mengantar pesanan makanan ke tetangga-tetangga, dan juga membawa jualan nasi hasil buatan ibunya ke sekolah. Ayahnya seorang buruh pabrik, dan mereka melakukan berbagai cara supaya anak-anak mereka tetap sekolah.

Waktu kami sempat ngobrol dan aku bertanya tentang cita-citanya dia menjawab singkat, “Aku ingin menjadi pelukis terkenal, menabung yang banyak, supaya bisa mengantar orang tua ku naik haji”

Gadis cilik pendiam dengan senyum manis ini, ternyata sering memenangkan lomba menggambar, bahkan pernah menjadi Juara II lomba menggambar tingkat kota Semarang.

“Nih majalahnya bulan ini… dibaca lho ya! Kamu harus jadi orang pintar dan hebat! Siapapun kamu dan orang tuamu, Kamu harus tetap rajin… hebat… dan jadi juara…” kataku memberi semangat sambil mengulurkan sebuah majalah yang kami berikan gratis kepadanya setiap bulan.

“Iya! Aku pasti jadi hebat!” jawabnya semangat


Aku tersenyum… dukunganku hanya sekuku hitam di perjalanan hdiupnya yang masih teramat panjang. Aku berharap dia sampai pada mimpi hebatnya! Menjadi pelukis terkenal dari Indonesia?

Mengapa tidak ?????????


Karena aku yakin Tuhan pasti mendengar doanya, menghargai semangat dan keinginannya, dan aku pun yakin, Tuhan tak pernah tidur untuk mendengar dan membantu semua permintaan dan usaha dari umatNya……


Pelajaran berharga yang kudapat hari ini adalah : 
Sebuah semangat juang dalam menggapai mimpi…

 
With love,
cerita kami team’


***

Cerita Anak Bangsa - DIAH PUJI "KISAH SEBUAH NIAT MULIA"




Diah Puji, Aku ingin orang tuaku bahagia





“Ini Puji … Dia anak yang bersemangat… tuliskan kisahnya ya…” kata Bunda padaku


“He he he… “ jawabku sambil tertawa nyengir


“Rumahmu dimana dek?” tanyaku


“Dekat SMP situ Mbak… tempat tambal ban…” jawabnya pelan


“O… sebelah mananya?” tanyaku polos


“Ya disitu…” jawab Diah sambil tersenyum


“Udah siap ujian dan lulus dengan nilai bagus?” tanyaku


“Emmmmm… ya kak, sementara ini aku mau lulus dengan nilai bagus kak, supaya bisa melanjutkan sekolah yang baik dan tinggi..


“TOP!” jawabku sambil mengacungkan jempolku


“Ya Kak… Ayahku hanya seorang tukang tambal ban, aku ingin sekali bisa menjadi apoteker dan orang sukses, membahagiakan orang tuaku, membawa mereka naik haji, kira-kira bisa nggak ya kak?” katanya dengan wajah polos”


“Hemmmmm… bisalah! Banyak kok kisah orang sukses yang diawali dengan susah payah… sekarang bantu saja orang tuamu dengan pekerjaan-pekerjaan sederhana…” jawabku


“Iya Kak… aku selalu berusaha rajin bantu mereka kok.. walaupun aku belum pernah menghasilkan uang, namun aku selalu berusaha untuk membuat orang tuaku bahagia…” jawabnya

Bel masuk telah mulai ketika Diah mengakhiri kalimatnya. Anak-anak ini… ucapannya membuatku terharu. Di antara tingkah laku polos mereka, tersimpan kerinduan, keinginan sederhana namun sangat jarang kutemukan di dunia “orang dewasa”, yaitu… membahagiakan orang tua 

Kadang ketika kita menjadi dewasa, kita lebih mengutamakan pasangan kita ketimbang orangtua kita, orangtua hanya kita jadikan tempat kita menangis, bukan bersenang, orangtua biasanya hanya kita jadikan tempat untuk melepas lelah, bukan tempat untuk memanjakannya seperti mereka telah memanjakan kita sewaktu kita kecil dahulu,...

Wah…







Pelajaran berharga yang kudapat hari ini adalah :
Sebuah Niat Mulia untuk membahagiakan orangtua
***

With love,
cerita kami team’

EYANG KAMPRET : DUKUN CENDIKIAWAN YANG DOYAN KAWIN

sumber gambar : DISINI




Seseorang dielukan begitu terhormat, sampai ketika meninggalpun, bukan hanya satu, dua atau puluhan orang yang menangisi kepergiannya, namun berjuta orang menangisi dan mendoakannya, sedangkan dilain pihak seorang lainnya dicibir penuh kehinaan, beristri banyak, berprofesi sebagai paranormal alias dukun, hidup dalam kemewahan, dalam kemabukan dan pesta pora. Apakah yang membuat semua hal itu dapat terjadi? Tentu saja dari sikap dan juga perbuatan yang mereka lakukan.



Ada pepatah mengatakan Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang,sedangkan manusia mati meninggalkan kebaikan karena perbuatannya semasa hidup.



Hidup hanya sekali, maka kita perlu bijak untuk menjadi seperti apakah kita seharusnya.Inginkah kita dikenang orang karena kebaikan, atau dikenal orang karena kelaliman?



Kita tak bisa terus menerus mengandalkan dan memanjakan hawa nafsu duniawi kita, karena hidup di dunia hanyalah sementara, dan kita tak pernah tahu, apa yang akan terjadi selanjutnya pada perjalanan hidup kita. Semuanya seperti misteri. Dalam kehidupan, manusia mempunyai takdir dan nasib. Takdir Tuhan yang menentukan sedangkan nasib, manusia yang merealisasikannya.



Belakangan ini, banyak sekali pemberitaan yang mengulas secara terus menerus akan sesosok pria tua, yang sudah sepuh, namun masih sangat berjiwa muda. Selain dari beristri banyak, beliau juga dianggap sebagai seorang pria yang melaksannakan ajaran sesat. Banyak rekan yang menjadi lawan, banyak kebobrokan yang diceritakan, walaupun tentunya kita tidak tahu kebenarannya. Sebut saja namanya Eyang kampret.Eyang yang tentunya sudah tua ini, menjadi pemberitaan hangat dibanyak media, baik elektronik maupun cetak.



Yang jadi pertanyaan, apakah benar beliau sesat, dan apakah benar beliau sakti? Jika ya sesat, tentunya pada akhirnya nanti akan ketahuan juga karena serapat apapun menutupi bangkai, pasti akan tercium juga.



Yang kedua, apakah benar beliau sakti? Sakti mandraguna, dan punya banyak “piaraan”, yang akan selalu menjaganya?



Sebagai seorang beriman, tentunya kita harus tegas mengatakan “TIDAK!”. Beliau bukanlah orang sakti seperti yang digembar-gemborkan banyak orang. Bagaimana mungkin seorang yang tidak bisa melakukan kesaktian apapun bisa menjadi eyang dukun? Eyang kampret?



Bagaimana mungkin orang yang sakti, namun hidupnya penuh dengan keglamoran? Bukankah seperti banyak divisualisasikan, diimajinasikan, bahwa orang – orang sakti tinggalnya dihutan atau digunung?

Jika kita tidak mendengarkan cerita orang mengenai bagaimana orang-orang sakti tinggal dan bersosialisasi, mari kita gunakan logika kita saja tentang bagaimana kehidupan mereka menurut penilaian kita?



Menurut hemat saya, Eyang kampret seperti ini tidaklah sakti, dan tidak bisa ngapa-ngapain. Mengapa begitu? Karena dengan kesaktiannya kenapa beliau tidak bisa membungkam semua rivalnya yang berteriak lantang menentangnya sekarang?



Mengapa beliau tidak membungkam semua rival yang dengan gamblang bicara dengan amat keras di media yang ditujukan kepada dirinya ?



Mengapa si eyang kampret ini diam seribu bahasa?



Karena memang, tentunya eyang ini tidak punya kesaktian apapun juga. Eyang kampret ini tidak punya piaraan apa – apa (makhluk halus). Eyang ini hanya orang yang pandai melihat celah untuk bisa memperkaya dirinya dengan bertingkah seolah – olah sakti, dan punya bisikan dari eyang gaib, namun sebenrnya tidak sama sekali. Seorang penipu akan terus menipu dan tak akan berhenti sampai ketahuan, untuk itu yang namanya eyang kampret ini tentu akan terus merealisasikan aktivitasnya sampai korban-korbannya menjadi sadar kalau selama ini mereka sedang ditipu mentah-mentah.



Jika orang marah kepadanya karena telah merasa dirugikan untuk sesuatu yang tidak bisa dibuktikan melalui jalur hukum, lalu usaha apa yang dapat kita lakukan? Tentu saja tidak ada.



Karena eyang kampret ini memang seyogyanya tidak melakukan apapun, karena beliau tidak sakti dan tidak mampu.Maka menurut hemat saya selanjutnya, jika kita hendak mengatakan dirinya sesat adalah bukan karena sesat ajaran agamanya, namun karena kemaksiatan dalam hidupnya melebihi rasa taqwa yang dimilikinya.Hal itulah yang perlu kita luruskan sehingga seoang manusia yang tersesat bisa kembali ke jalan yang benar.



Namun sekali lagi perlu dipertegas secara jelas, apakah beliau memang sakti atau berlagak sakti? Sekali lagi jawabannya adalah tidak, karena memang eyang kampret itu tidak sakti.



Tinggalkanlah saja si eyang karena dengan begitu, niscaya, dengan sendirinya beliau akan menjadi miskin dan melarat, karena tidak ada lagi yang menyumbangkan uangnya dengan Cuma-Cuma untuk semua kebohongan yang eyang ini berikan kepada para pasiennya.



Sungguh amat menyedihkan, semakin tua seharusnya semakin bijak, karena tentunya masa hidup seseorang yang sudah berusia lanjut akan lebih sedikit daripada orang muda. Namun itulah manusia, yang kadang lebih mendewakan hawa nafsu duniawinya ketimbang menahan diri dan hidup dalam kebersihan secara rohani.



Sungguh, sejak masalah ini diberitakan dengan begitu hangatnya, saya sama sekali tidak menganggap bahwa eyang kampret ini adalah orang sakti.Jika eyang ini memang benar sakti, tentnya rivalnya, sudah mati dan hilang dari muka bumi ini karena kesaktian eyang tersebut. Namun ada kesaktian eyang ini yang harus saya akui,…yaitu,…UANG!. Dengan uanglah maka eyang kampret ini bisa menyewa pengacara yang bisa mewakili setiap omongan yang hendak disampaikannya dimuka publik. Tidak menyuruh pasukan jinnya untuk menggempur musuh-musuhnya, namun memerintah para pengacaranya sebagai pembela yang akan terus mendampinginya menghadapi musuh-musuh yang mengintainya.



Jika anda jeli dalam mengamati pemberitaan ini, maka anda akan bisa menganalisa, bahwa eyang kampret ini, dari negeri antah berantah, memang hanya seorang eyang tua yang suka wanita, suka maksiat dan suka pesta pora, tak lebih, itu saja.



By smile






DAFTAR JUDUL BLOG

SILAHKAN KLIK PADA GAMBAR JIKA INGIN MEMBACA ISI DARI BLOG YANG TERDAPAT DI BAWAH INI

KOPERASI TERBARU

(T)UHAN DAN SOSIAL MEDIA

ACARA SUPRANATURAL SAMPAH

KABINET INDONESIA PERIODE 1945 - 2019

PARANORMAL, PRABOWO DAN PENDETA

SALAM DUA JARI

232 OCCUPATION ( 232 JENIS PEKERJAAN )

APAKAH SETAN ITU ADA?

FENGSHUI dan PERAMAL KANGkung

MENYINGKAP KEBOHONGAN PARA DUKUN

PLAT NOMOR DI INDONESIA

MANUSIA ABAD INI

PSK ( PEKERJA SEX KOMERSIAL )

Cerita Anak Bangsa - EKA SANTI "SEBUAH SEMANGAT JUANG DALAM MENGGAPAI MIMPI"

Cerita Anak Bangsa - DIAH PUJI "KISAH SEBUAH NIAT MULIA"

EYANG KAMPRET : DUKUN CENDIKIAWAN YANG DOYAN KAWIN

EYANG KAMPRET : DUKUN CENDIKIAWAN YANG DOYAN KAWIN

Cerita Anak Bangsa - Abdul Wahid Anwar Saputro "KISAH SEBUAH KETULUSAN"

Cerita Anak Bangsa - Tsabit Dieni Nur H "SEBUAH SEMANGAT JUANG"

Cerita Anak Bangsa - Ermina Wati " BANGGA MENJDI DIRI SENDIRI"

JURI SONTOLOYO ( PEMENANGNYA JUGA SONTOLOYO )

ANAK INDIGO 42 ( VERSI VELLYA DAN CAHYANING THE LAST EPISODE OF INDIGO )

GURU itu : PENGAJAR, BUKAN PENGHAJAR

ANAK INDIGO 41 ( VERSI OSA - GARUT - JAWA BARAT )

ANAK INDIGO 40 ( VERSI RIESHA - SERANG - BANTEN )

ANAK INDIGO 39 ( VERSI VANYA - SUMEDANG -JAWA BARAT )

ANAK INDIGO 38 ( VERSI PUTRI -DKI JAKARTA )

MENYINGKAP MISTERI ILMU KEBAL DAN BARANG BERTUAH ( BAGIAN 2 )

ANAK ANAK DALAM KELAMNYA KEHIDUPAN

ANAK INDIGO 37 ( VERSI NAUFAL RANGKUTI - DKI JAKARTA )

STRUKTUR KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA SEBELUM DAN SESUDAH PERUBAHAN UUD 1945

ANAK INDIGO 36 ( VERSI LEO - SINGKAWANG - PONTIANAK - KALIMANTAN BARAT )

MENYINGKAP MISTERI ILMU KEBAL DAN BATU BERTUAH

Orbs, Ectoplasma dan Vortex

ANAK INDIGO 35 ( VERSI BENI - MALANG - JAWA TIMUR )

ANAK INDIGO 34 ( VERSI NADIA & FANDAM - BANDUNG & SUMEDANG - JAWA BARAT)

KERASUKAN PALSU

PENTINGKAH CERITA MISTERI UNTUK ANAK-ANAK?

ANAK INDIGO 33 ( VERSI RAKA - D.I YOGYAKARTA )

ANAK INDIGO 32 ( VERSI JATHU - SOLO - JAWA TENGAH)

ANAK INDIGO 31 ( VERSI JASMINE - GRESIK - JAWA TIMUR)

INDONESIAN IDOL 2012

APA ITU INDIGO?

ANAK INDIGO 30 ( VERSI NADIA - BANDUNG - JAWA BARAT)

ANAK INDIGO 29 ( VERSI SULISTIYONO "SULIS" - DESA CEPIRING - KAB.KENDAL - JAWA TENGAH)

ANAK INDIGO 28 ( VERSI GEGEH - TEGAL - JAWA TENGAH)

MAKHLUK DUNIA GAIB

KAMUS IDIOM INGGRIS - INDONESIA (BAGIAN3)

ANAK INDIGO 27 ( VERSI INTAN - JAWA TENGAH)

ANAK INDIGO 26 (VERSI VINA - SURABAYA - JAWA TIMUR)

PENDIDIKAN DI INDONESIA PERINGKAT 69 DUNIA

101 OCCUPATION (101 PEKERJAAN)

ANAK INDIGO 25 ( VERSI ANNISA - D I YOGYAKARTA)

ANAK INDIGO 24 (VERSI BAYU - MEDAN - SUMATERA UTARA)

NAMA 34 PROVINSI di INDONESIA PAKAIAN, TARIAN, RUMAH ADAT, SENJATA TRADISIONAL,SUKU, DAN DATA LENGK

ANAK INDIGO 23 (VERSI MELLYSA MATAHARI - MALANG - JATIM)

ANAK INDIGO 22 (VERSI BUNGA ANYELIR "ANYE" - PALEMBANG - SUMSEL)

NAOMI ANGELIA SEA PART2 (TITISAN PENASEHAT KAISAR JEPANG)

ANAK INDIGO 21 (VERSI BERLIANDA ANANTA - PADANG - SUMBAR)

ANAK INDIGO 20 (VERSI SHARLYTA SAPTA EKA W "TATA" - MOJOKERTO - JATENG)

ANAK INDIGO 19 (VERSI DESY CITRA "ECY" - SEMARANG - JATENG)

ANAK INDIGO 18 (VERSI GIBRAN FEBRIANDI - BANDUNG - JAWA BARAT)

ANAK INDIGO 17 (VERSI DODY SETYAJI - DI.YOGYAKARTA)

JARI MAGIC SMILE

ANAK INDIGO 16 (VERSI SHINTA - BALI)

ANAK INDIGO 15 (VERSI BOBY SETIAWAN - TIME TRAVELLER)

ANAK INDIGO 14 (VERSI DERI MULIAN)

ANAK INDIGO 13 (VERSI MUHAMMAD RAFI FADILAH KURNIAWAN)

ANAK INDIGO 12 (VERSI SEPTIANDA & HAMDANY)

TIGA REVOLUSI BESAR DUNIA TAHUN 2011

ANAK INDIGO 11 (VERSI FAISAL DAN HAIKAL "ANAK INDIGO KEMBAR")

KAMUS BAHASA INDONESIA DARI SERAPAN BAHASA ASING

KAMUS IDIOM INGGRIS - INDONESIA (BAGIAN 2)

ANAK INDIGO 10 (VERSI ANNISA SYAWALINA GADIS INDIGO)

BELAJAR PENJUMLAHAN DASAR

ANAK INDIGO 9 (VERSI GRADY KRISANDI - DKI JAKARTA)

ANAK INDIGO 8 (VERSI KELUARGA INDIGO "ZAHRAH" )

ANAK INDIGO 7 (VERSI VIRGINIA FLORENTINA "DEDE" - PLERED - CIREBON - JAWA BARAT)

BELAJAR BAHASA INDONESIA GREETING

ANAK INDIGO 6 (VERSI ANGGUN DEWI PURBASARI)

MENGHAPAL PERKALIAN ITU MUDAH

ANAK INDIGO 5 (VERSI SRI DAREN - TANGERANG)

KAMUS IDIOM INGGRIS - INDONESIA

ANAK INDIGO 3 (VERSI PRANAYA SINANGWIDHI)

ANAK INDIGO 2 (VERSI NAOMI ANGELIA SEA)

ANAK INDIGO

GURU SONTOLOYO

DAFTAR ANAK JENIUS DI DUNIA

ANAK - ANAK TERKASIH

ANAK - ANAKKU