ANAK INDIGO 33 ( VERSI RAKA - D.I.YOGYAKARTA )

DILARANG MENCOPAS ARTIKEL INI TANPA IZIN DARI ADMIN.MENGCOPAS TANPA IJIN ADALAH PENISTAAN TERHADAP KARYA ANAK BANGSA….

"BUKAN"
ANAK INDIGO 33 ( VERSI RAKA - D.I YOGYAKARTA )


Indigo…memerlukan cinta dari orang-orang disekitarnya, ingin dianggap sebagai manusia normal yang tak dibedakan dari manusia lainnya. Kata-kata tersebut bukanlah suatu kata-kata bijak yang seharusnya perlu diutarakan.

Mengapa demikian?

Karena terlalu dini dan gegabah melabeli sorang manusia dengan label tertentu yang justru kebenarannya masih disangsikan.
Demikian juga ketika seorang pemain kartu tarot dikatakan sebagai dukun. Dikalangan para pemain dan pecinta kartu tarot, mereka dengan gamblang mengatakan apa yang mereka lakukan adalah suatu hal yang tidak magis, dan itu bisa dipelajari. Setiap orang mempunyai alam bawah sadar. Keadaan yang tidak bisa muncul tentunya disaat mereka sedang dalam keadaan sadar. Para pemain tarot tinggal menarik kepermukaan saja semua rahasia yang kadang tidak diungkapkan atau memang tidak bisa diungkapkan karena mereka memang tidak mampu mengungkapkannya. Dengan bermain tarot, secara tidak langsung, semua rahasia itu coba diangkat keluar dari diri orang yang sedang diramal oleh pemain kartu tarot.

Apakah mereka menerawang jauh ke masa depan seperti yang dilakukan oleh mereka yang melabeli diri mereka dengan manusia yang bisa ver time travel?

Tentu tidak!

Mereka hanya merangsang saja hal-hal yang tidak dapat diutarakan orang yang diramal menjadi diutarakan lewat “Bahasa Kartu”. Dan karena kartu tarot sudah dilengkapi dengan gambar dari semua simbol dalam kehidupan, maka tentu saja kadang orang yang diramal mengiyakan bahwa ramalan tarot itu adalah benar.

Melabeli sesuatu dengan MAGIS, dengan supranatural, dunia lain dan sesuatu yang gaib hanyalah tindakan manusia “TEMPOE DOELOE” yang tidak mau hidup dalam peradaban modern. Mereka tidak bisa beradaptasi dan tidak akan pernah bisa beradaptasi karena mereka memang tidak menghendaki sesuatu yang logis sebagai suatu hal yag harus dikedepankan ketimbang sesuatu yang tidak logis.

Seorang pemuda bernama Raka, asal Yogyakarta dikatakan sebagai salah satu anak indigo yang ada di Indonesia. Dan banyak sekali “Raka – Raka” lain yang akan selalu ditayangkan menghiasi daftar tambahan anak -  anak bergaya supranatural yang ada di Indonesia. Gaib, Gaib, dan Gaib, adalah suatu hal yang bodoh jika tidak dipercayai, karena Tuhan Yang Maha Kuasa pun gaib adanya. Namun jika tidak memiliki apa-apa namun dikatakan memiliki apa-apa, bukankah itu menjadi memuakan?

Semakin seseorang itu terus berceloteh tentang kebohongannya, semakin muncul semua imajinasi dahsyatnya. Dan pada akhirnya, antara realiti dan imajinasi akan menjadi kabur. Seorang pembual akan lupa dengan bualannya karena kebanyakan melakukan bualan-bualannya.

Itu yang sungguh mengenaskan.

Annisa Rania Putri, seorang yang dikatakan berkemampuan khusus dengan label Indigo, tidak pernah bisa ditayangkan oleh tv yang hanya bisa menampilkan yang tidak reality ketimbang yang reality.Persepsi yang telah dibangun tentunya akan merusak semua itu jika Annisa Rania Putri ditayangkan.

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak pemuda dan pemudi yang menjadi lupa diri yang bangga mengaku bahwa dirinya adalah indigo. Namun ketika ditanya tentang ilmu pengetahuan, mereka semua gelagapan. Betapa tidak, yang selalu mereka bicarakan adalah segala sesuatu yang tidak nyata, sedangkan ilmu pengetahuan bersifat nyata dan pasti. Itulah yang menjadi kebanggan sebagian kalangan dan persepsi itu dibangun sedemikian rupa sehingga tanpa disadari apa yang mereka lakukan seolah mengajak orang untuk mengikuti persepsi mereka yang sudah jelas disangsikan kebenarannya.

Hanya orang bodoh yang berasumsi indigo itu ada. Jika ada,…maka Tuhan sungguh tidak adil, dan terkesan tebang pilih. Bahkan semua nabi terdahulu tidak diciptakan Tuhan dengan kemampuan diluar manusia lainnya. Mereka menjadi “SAKTI” setelah menerima semua Kuasa dari Tuhan, dan itupun tentunya untuk menyampaikan semua firmanNya.

Astrounut, ilmuwan,ahli teknik, ahli mesin, ahli komputer lebih pantas dikatakan sebagai manusia berkemampuan khusus. Karena mereka mendapatkannya dari hasil jerih payah mereka, bukan dari langit mana, Karena memang sesungguhnya Tuhan itu Maha Adil dan tidak pernah pilih kasih kepada semua umat yang diciptakanNya.

Semua ada karena usaha. Bukan seperti mie instan yang tinggal seduh langsung dimakan. Dalam episode Indigo kali ini, pemuda yang bernama Raka, dikisahkan sangat hebat.

Mau tahu sejarah suatu tempat?
Tinggal menyuruhnya untuk bertime travel, maka semua cerita bisa anda dengar dengan gamblang dan jelas.

Mau tahu bentuk semua makhluk astral Indonesia? Anda juga bisa menanyakan langsung kepada nya., termasuk keberadaan nyi roro kidul.

Raka menuturkan bahwa mitos yang mengatakan tidak boleh berbaju hijau dipantai Parangkusumo Yogyakarta adalah benar. Dia juga menjelaskan bahwa nyi roro kidul tidak suka jika ada yang menyamainya berbaju hijau ( monopoli), dan jika tetap ngotot untuk mengenakan baju hijau ketika mengunjungi pantai tersebut maka akan terseret ombak dari pantai tersebut. Raka juga menjelaskan, secara tak sadar orang-orang tersebut akan ditarik ke tengah dan akhirnya tertelan ombak.

Sebenarnya apa yang terjadi dengan mitos tersebut? Tentu saja saya tidak akan mengatakan tentang  penjelasan dengan melakukan mediasi memanggil jin penungu pantai seperti yang sering dilakukan oleh mereka yang menamakan diri mereka sebagai ahli supranatural. Saya akan menjelaskan secara ilmiah mengapa semuanya bisa terjadi.

Apakah anda mengetahui tentang sugesti? Dalam hal ini, orang yang ‘percaya’ otomatis tersugesti, alias alam bawah sadar dia ‘mengimani’ apa yang dimitoskan.karena sudah tersugesti, maka konsentrasi orang tersebut tidak menjadi penuh dan pada akhirnya secara tak sadar, alam bawah sadar mereka memerintahkan mereka untuk melakukan tindakan bodoh yaitu ke tengah pantai. Dan tentu saja jika ombaknya besar maka akan terbawa sampai ke tengah, celakanya lagi mereka yang terbawa ke tengah laut tersebut tidak bisa berenang.

Lalu apa yang terjadi kemudian? Akhirnya MITOS tersebut menjadi kenyataan.

Anda tahu Bruce Lee? Master beladiri sepanjang masa yang sangat hebat tersebut? Bagaimana dengan pukulan ONE INCH PUNCH nya beliau bisa menjungkalkan seorang berbadan besar hanya dengan sebuah dorongan ala pukulan ONE INCH PUNCH nya tersebut?

Mereka terkena sugesti dari perkataan Bruce Lee.Pukulan Bruce Lee sama sekali tidak melukai, hanya mendorong saja. Dan ketika seseorang yang ingin dipukul Bruce Lee bersiap, tanpa mereka sadari mereka telah terkontaminasi pikirannya dengan perkataan Bruce Lee bahwa pukulan satu inch nya itu sangta dahsyat. Sehingga ketika Bruce Lee melakukan aksinya, maka tanpa sadar, orang yang dipukul Bruce Lee pun menjatuhkan dirinya karena terkena sugesti dari perkataan Bruce Lee tersebut.

MASUK AKAL?

Menunjuk ke arah pantai pun tidak diperbolehkan, mitosnya mengatakan akan terbawa ombak atau ditelan ombak. Ombak adalah suatu dorongan air karena angin. Dan itu biasanya bertenaga kuat. Seseorang yang tidak bisa berenang, jangnlah bermain didekat pantai. Karena seseorang yang pandai berenangpun tidak bisa seenaknya menyamakan kolam renang dan laut. Ombak bisa menghanyutkan orang sekalipun dia jago berenang. Jadi perbuatan menunjuk ombak jika orang tersebut jauh dari pantai tentunya tidak akan terjadi apa-apa karena tidak mungkin ditelan oleh ombak.

Jadi MITOS menunjuk ombak berbahaya, adalah benar,….JIKA:

Yang menunjuk tidak bisa berenang, posisi berdiri ketika menunjuk di tepi pantai, dan tidak melihat ombak yang datang besar atau tidak.Karena alam memiliki tenaga yang tidak bisa dikontrol tentunya oleh manusia, maka keadaan berbahaya bisa saja melanda orang tersebut dengan resiko terbawa ombak.
Semua kecelakaan tersebut terjadi  bukan karena di larang oleh penguasa laut seperti yang digemborkan oleh banyak orang yang pecaya dengan dunia mistis, melainkan karena kurangnya persiapan dalam menghadapi ombak yang datang.
Apakah pembaca mau tahu penguasa laut? Tentu saja TUHAN YANG MAHA KUASA. Dan siapa ‘penunggu’-nya?  Tentu saja ikan-ikan yang ada disana.

Namun ada satu hal yang saya setuju dari perkataan Raka, tentang bola api yang muncul ketika ada gempa di Yogyakarta beberapa waktu lalu. Raka mengatakan itu hanya gumpalan awan yang terkena sinar matahari. Saya pun akan melampirkan gambar hampir serupa yang saya ambil sore hari di daerah tempat saya tinggal.


Kita lanjutkan kisah mengenai Raka, seorang pemuda jago beladii yang katanya indigo tersebut.

Ketika Raka masih di TK (Taman Kanak-Kanak), dia telah melihat pocong.
Dan ketika di SD (Sekolah Dasar) melihat banyak anak kecil ( tiga orang) bermain dibawah ranjangnya.Menurut penuturan Raka,makhluk tak kasat mata berwujud anak-anak kecil itu bisa menembus zat padat seperti halnya film ghost buster.

Raka pun pernah melihat penampakan bayangan hitam besar yang wara-wiri di wc ketiak Raka buang air kecil saat masih duduk di bangku SD.

Ketika beranjak besar, Raka menjadi semakin sering melihat penampakan dari makhluk astral lainnya yang tentu saja, hanya Raka yang bisa melihatnya seorang diri.

Seperti biasanya, seperti anak- anak berkemampuan khusus lainnya ala pemberitaan, Raka juga mempunyai seorang pendamping.Seorang kakek tua bersorban putih, yang mengatakan bahwa dirinya adalah penjaga Raka.

Raka selalu berhubungan lewat batinnya dengan penjaga pribadinya. Raka juga melakukan pengobatan non medis (kesurupan) dan juga pengobatan medis menyembuhkan penyakit hernia kakeknya sendiri, yang tentu saja semua cerita ini masih berkutat menurut penuturannya semata.

Tanpa melakukan operasi Raka bisa menyembuhkan hernia dengan meraba bagian tubuh kakeknya dari ujung badan sampai ujung kaki tanpa menyentuhnya. Dan Semua penyakit kakeknya sembuh seketika. Sungguh memposa, dan SAKTI mandarguna.

Tertarik mau berobat?
Silahkan menyikapinya dengan bijaksana.

Raka juga berpesan untuk anak-anak lain yang memiliki kemampuan sehebat dirinya alias dikatakan sebagai anak Indigo, agar kemampuan yang dimilikinya digunakan untuk perbuatan positif dan jangan disalahgunakan.

Pesannya sungguh baik dan mulia, namun cerita yang tentunya adalah semata berdasar atas pengalaman hidup dan penuturannya sendiri,maka sudah sepantasnya semua pembaca budiman bisa berpikir bijaksana ketika mendengar cerita ala Raka ataupun Raka-Raka yang lainnya.

Sampai jumpa di cerita lainnya.

By smile.
9 Juni 2012


DILARANG MENCOPAS ARTIKEL INI TANPA IZIN DARI ADMIN.MENGCOPAS TANPA IJIN ADALAH PENISTAAN TERHADAP KARYA ANAK BANGSA….