ANAK INDIGO 40 ( VERSI RIESHA - SERANG - BANTEN )


DILARANG MENCOPAS ARTIKEL INI TANPA IZIN DARI ADMIN.MENGCOPAS TANPA IJIN ADALAH PENISTAAN TERHADAP KARYA ANAK BANGSA….



Cerita kali ini diawali dengan mitos sebuah kolam renang di daerah Banten yang konon katanya telah memakan korban berupa tumbal. Adapun kolam renang yang terkenal dengan keangkerannya ini dibangun di tanah bekas kuburan. Seorang wanita tua penjual makanan di sekitar kolam renang itu menceritakan ada korban yang meninggal sesaat setelah masuk kedalam kolam renang yang terkenal angker itu.

Sumber lain mengatakan ketika mencebur ke kolam renang itu serasa ada yang menarik dari dalam kolam renang tersebut. Sumber tersebut juga merasa berat kakinya seolah ditarik oleh penunggu dari kolam renang angker itu. Untuk meyakinkan cerita berbau supranaturalnya, narasumber itu juga mengatakan bahwa dirinya telah seringkali berenang namun baru kali itulah mengalami kejadian di kolam renang yang dikatakan angker itu.

Sempat juga diadakan tahlilan di dalam kolam renang yang pada saat itu sedang dikuras, namun tidak membuahkan hasil apa-apa. Konon asal cerita dari keberadaan tempat angker itu dikarenakan dulu kala telah terjadi sebuah pembunuhan yang dilakukan seorang pria kepada kekasihnya sendiri yang masih berusia 23 tahun, demikian dituturkan oleh Riesha.

Siapakah Riesha? Riesha adalah seorang yang lagi lagi di claim sebagai seorang berkemampuan supranatural dalam kategori indigo. Dia mengatakan bahwa di kolam renang yang angker itu banyak sekali bercokol makhluk halus yang sudah tak terhitung lagi jumlahnya dari mulai yang berwujud orang sampai yang berwujud binatang.

Riesha juga mengatakan tak seorang pun bisa diijinkan untuk masuk kedalam bekas kolam renang itu karena bisa terjadi dua hal, yang pertama kerasukan, dan yang kedua orang yang masuk ke kolam itu bisa menjadi bukan diri mereka sendiri pada nantinya. Jangan pernah sesekali memberanikan diri untuk masuk dan turun ke dalam bekas kolam yang dikeramatkan itu karena tantangannya sangat besar.

Riesha juga mengatakan tanah ini tidak bagus untuk dijadikan apapun karena tanah ini bekas kuburan dan pernah terjadi pembunuhan. Jika memang sangat mengerikan, kenapa tidak dibangun saja tempat ibadah. Riesha juga menuturkan dari 8 orang (yang menurut saya bukan orang tapi makhluk) hanya tiga yang bergentayangan di sekitar daerah itu. Riesha mengatakan bahwa korban yang berenang ditempat itu ada yang ditekan dadanya supaya sesak bernafas dan akhirnya tenggelam, dan ada pula yang kakinya dibuat keram supaya tidak bisa berenang, dan akhirnya tenggelam juga. Namun orang mengetahui bahwa semua korban itu tenggelam.

Beralih ke topik lainnya,yaitu beberapa gelintir pertanyaan yang ditujukan kepada Riesha seputar dirinya.

Kapan pertama kali Riesha dapat melihat mkhluk astral?
Ketika berumur 8 tahun lewat sebuah mimpi. Dalam mimpinya Reisha melihat seorang kakek yang datang kepadanya dan mengatakan bahwa Riesha adalah seorang keturunannya. (keturunan Banten).

Pengalaman pertama mengusir makhluk astral?
Riesha hanya bercerita bisa berinteraksi dengan makhluk astral seperti yang ditemui di rumah saudaranya yang kebetulan nenek mereka meninggal dan hendak mengadakan tahlilan. Banyak makhluk astral yang mengusiknya termasuk nenek yang meninggal itu dengan berpesan bahwa kursi roda yang berada dirumah tersebut biarlah tetap berada disana untuk kenangan dan jangan dibuang, ujar nenek tersebut kepada Riesha. Dan tanpa penjelasan yang jelas, Riesha berhasil “menangani” semua makhluk astral itu dengan cara hanya mendengarkan saja semua keluh kesah yang dikatakan oleh semua makhluk astral yang berada disana. Kemudian pada akhirnya semua makhluk astral itu pun menghilang dan rumah tersebut menjadi aman kembali.

Cerita menyembuhkan orang yang kesurupan?
Cerita berawal ketika dirinya hendak menyatroni rumah hantu bersama temannya. Ketika hendak memasuki ruangan dari rumah hantu tersebut Riesha melihat sesosok pocong berdiri di pintu masuk, dan mengatakan bahwa akan ada yang kesurupan. Dan benar saja sesaat setelah keluar dari rumah hantu seorang pengunjung langsung dirasuki oleh pocong yang dikatakan Riesha berdiri di pintu masuk. Dan dengan kehebatannya, Riesha  mengatakan kepada pocong yang merasuk itu untuk segera meninggalkan tubuh yang dirasukinya, dan dengan segera pocong itu keluar menuruti apa yang diperintahkan Riesha.

Pengalaman 3 jam lamanya curhat dengan makhluk astral
Pengalaman ini didapatnya dikamar mandi. Banyak yang bercerita kepadanya, seperti penampakan seorang wanita yang katanya habis kecelakaan, kenapa mereka bisa meninggal dsb, dan tanpa sadar, bisa memakan waktu samapai tiga jam lamanya.

Saat Kakek masuk ke dalam tubuh Riesha
Reisha sering dimasuki oleh kakeknya, dalam artian dirasuki oleh seorang laki-laki yang tak secara mendetail disebutkan Riesha, hanya seorang kakek saja, demikian penuturannya.Dan ketika kakek itu merasuk, Riesha  bisa memakan mie(instan) yang bukan porsinya, mencapai empat bungkus sampai dengan enam bungkus banyaknya. Dan yang lebih sakti lagi, Riesha  dapat minum 4 gelas kopi sekaligus dalam keadaan masih panas tanpa ditiup sama sekali.

Pengalaman menangani pasien
Pengalaman pertama menolong pasiennya adalah ayahnya sendiri. Ayah Riesha pernah hendak berbisnis dengan rekannya, namun Riesha melarang karena menurut mata batinnya, usaha yang akan dikerjakan bersama itu akan tidak menghasilkan apa-apa, malahan berujung merugikan pihak ayahnya sendiri (ditipu). Pengalaman inilah yang membawa Riesha  kepada pengalaman selanjutnya dalam menangani pasien- pasiennya yang banyak menanyakan tentang masa depan, jodoh, dsb. Tamu yang datang pun tak tanggung-tanggung, dari mulai pasien dalam negeri seperti Jakarta dan Bandung, sampai dari Singapura.

Indigo, Berkah atau musibah? Astral…..
Riesha  mengatakan tidak mau menjadi seorang indigo pada mulanya,karena dirinya ingin menjadi manusia yang normal. Riesha  tidak merasa perlu untuk membantu orang dengan kelebihannya. Namun lama kelamaan karena Riesha merasa bahwa kemampuan yang dimilikinya adalah pahala, maka akhirnya Riesha berubah pikiran, dan mulai merasa nyaman dengan kemampuan yang dimilikinya, selain dari alasan kedua dirinya merasa bangga sudah bisa menolong mereka yang membutuhkan bantuannya.

Kehebatan Riesha  adalah menebak masa depan ( meramal ), karir maupun jodoh.

Untuk membuktikan kepiawaian Riesha  dalam meramal masa depan, maka host tayangan ini mengatakan, akan melakukan permainan, yang tentu saja, tentunya untuk urusan masa depan, karir maupun jodoh, Riesha tidak menganggapnya sebagai suatu permaianan, karena tentu saja akan membuat sugesti yang tidak baik bagi orang-orang bodoh dan tak beriman yang mau diramalnya.Tak salah, karena Riesha adalah peramal ulung, dengan mudah dadu yang dimasukkan ke dalam salah satu dari empat buah gelas yang dibalik, berhasil ditebaknya dengan jitu sebanyak dua kali, tanpa meleset sama sekali.Cukup dengan memejamkan mata, maka Riesha berhasil menebak dengan jitu dan akurat. Permainan yang kedua adalah Riesha diharuskan menebak angka yang akan dibuat oleh host dari tayangan acara tersebut. Kali pertama Riesha berhasil menebak dengan jitu, sayang untuk kali kedua tebakannya meleset.

Dalam scene selanjutnya, Riesha dibawa ke sebuah tempat yang sudah tak terpakai kurang lebih lima tahun lamanya. Ketika ditanya apa yang dapat Riesha rasakan, dengan sigap dirinya menjawab di tempat yang mereka kunjungi itu bekas tempat pembunuhan, yang korbannya adalah satu orang laki laki dan dua orang perempuan. Dan di tempat itu pun ada sosok kakek yang katanya telah menempati bangunan tersebut jauh sebelum bangunan itu berdiri. Setelah makin memasuki bangunan tersebut, Riesha menambahkan bahwa korban yang dibunuh di tempat itu juga dimutilasi.

Ketika hendak memasuki ruangan yang berada disisi yang lain, Riesha menahan agar hostnya tidak melanjutkan untuk menuju lebih dalam, karena itu sama saja dengan mencari mati, tuturnya.Sang Host yang tergolong berani menantang Riesha dengan menanyakan apa yang akan terjadi jika mereka tetap menuju ke arah tersebut, lalu Riesha mengatakan bahwa mereka kemungkinan besar tidak akan bisa pulang alias “terkunci” di tempat tersebut. Lalu hostnya menegaskan ketidak konsistenan Riesha dengan menanyakan, apakah akan mati jika tetap bersikeras untuk menuju ke arah tadi. Riesha pun mengatakan tidak,tak seperti yang dikatakan sebelumnya dengan istilah cari mati.

Yang anehnya lagi, ketika Riesha mengatakan bahwa ditempat itu ada semacam benda keramat berbentuk keris, bukan dirinyalah yang dapat mengambilnya, karena Riesha mengatakan hanya orang yang beriman yang dapat mengambilnya,, yaitu hostnya sendiri, Vannico Soekarno. Pengambilan pun tidak bisa dilakukan dengan menggunakan cahaya sedikitpun ditempat yang sangat gelap tersebut. Harap dicatat, Riesha mengatakan “hanya orang beriman” saja, yang dalam hal ini seolah menjelaskan bahwa dirinya tidak beriman, karena hanya hostnyalah yang dapat mengambilnya, bukan dirinya sendiri.

Lalu, apa yang terjadi dengan Host Vannico Soekarno? Kita tunggu berita selanjutnya yang mungkin saja diberitakan, dan mungkin juga tidak, karena tayangan ditutup tanpa kejelasan sama sekali.

Demikian isi dari tayangan kali ini, dan sekarang giliran smile akan mengupasnya helai demi helai agar semua masyarakat menjadi jelas dan tidak salah dalam mengartikannya.

Lagi lagi pelabelan indigo disematkan ke dalam diri seorang, yang kali ini bernama Riesha. Reisha tidak merasa jika dirinya adalah seorang yang beriman, karena dirinya dengan gamblang mengatakan tidak bisa mengambil benda keramat yang ditemuinya di sebuah gedung tua yang sudah tak terpakai lagi. Yang perlu kita pahami bersama, bahwa seorang utusan Tuhan tentunya adalah orang-orang pilihan Tuhan yang diutus Tuhan untuk hadir ke dunia menyelamatkan banyak jiwa yang membutuhkan bantuan dan pasti beriman,serta menyebarkan semua firman Tuhan sendiri. Tak ada lagi yang diutus seperti yang diyakini oleh umat Islam, bahwa Nabi Muhammad adalah utusan terakhir dari Tuhan di bumi.Apalagi dalam ajaran Nasrani dalam  
Kitab Wahyu  22
22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.

Lalu jika Riesha dikatakan sebagai utusan atau mesengger of God, tentunya kitab suci ALQURAN menjadi tidak berlaku lagi karena isinya telah dilanggar dengan kehadiran Riesha, semua yang dituangkan dalam kitab suci INJIL pun menjadi sama halnya.

Namun tentu saja kitab suci ALQURAN adalah kitab yang benar dan tidak mungkin salah, demikian juga kitab suci INJIL. Untuk itu, kita sebagai manusia yang mempunyai iman, nalar, logika, dan juga otak tak akan mengganggap Reisha adalah seorang utusan Tuhan, walau konon katanya adalah orang yang memiliki ciri-ciri dari utusan Tuhan.

Jika Riesha bukanlah utusan Tuhan, lalu semua kemampuan yang dimilkinya berasal dari siapa? Atau benarkah Riesha memiliki kemampuan supranatural? 
Hanya pembaca yang bijak, dan mempuyai iman dan pengetahuan tentang agama secara menyeluruh yang mengerti akan semua fenomena ini, benar, ataukah tidak benar.

Mengapa membuat suatu penilaian kalau Riesha  adalah bukan utusan Tuhan? 

Itu dikarenakan indigo dideskripsikan sebagai seorang yang berjiwa tua, seorang yang diutus Tuhan dengan kemampuan luarbiasa dan kemampuan supranatural yang tidak bisa diukur dengan standar normal untuk membantu manusia dan memperbaiki bumi sebelum hari penghakiman datang ( Judgement day)

Peramal sudah ada sejak jaman dahulu kala, demikian juga ahli sihir yang lebih terkenal dengan julukan dukun. Mereka adalah orang orang yang mengclaim dirinya sakti namun tidak sakti, mengclaim dirinya maha tahu seperti Tuhan, namun sebenarnya tidak, karena mereka tidak MAHA TAHU.Wahyu sudah tidak diturunkan lagi, sedangkan peramal adalah pencuri kebajikan yang memanipulasi pasiennya untuk suatu hal yang bersifat supranatural namun tidak supranatural.

Jika ada seseorang yang mengcliam bahwa dirinya bisa melihat makhluk tak kasat mata, bisa melihat sesuatu kejadian dimasa depan, tentunya adalah sebuah wahyu baru yang diturunkan kedunia sebagai suatu kenyataan dari ajaran agama yang juga baru tentunya, diluar dari ajaran agama yang sudah ada.

Demikian juga seperti yang dikatakan Riesha bagaimana dirinya dapat melihat makhluk astral untuk kali pertamanya? Melalui mimpi. Melihat adalah suatu perbuatan memandang atau melihat suatu objek dengan menggunakan salah satu indera, yaitu mata. Bagaiaman dapat dikatakan melihat jika melihatnya hanya dalam mimpi? Mungkin yang ingin dikatakannya adalah melihat dengan mata batin. Lagi-lagi, apakah mata batin? Apakah batin punya mata?

Beberapa saat lalu saya membaca sebuah komentar di blog anak indigo yang mengatakan bahwa sebagai penulis saya adalah orang yang tidak percaya dan heran menghadapi fenomena anak indigo. Sebenarnya tidak sama sekali.Saya hanya meyakini tentang ajaran kitab suci yang tentunya benar dan amin, dan ketika saya mempercayai anak indigo sebagai suatu kebenaran, sudah tentu saya harus menyangkal kitab suci - kitab suci tersebut. Dan saya memilih setia dengan kitab suci yang tentunya benar, ketimbang mengatakan setuju dengan keberadaan mereka (anak Indigo).

Dan mengenai seorang kakek yang masuk ke tubuh Reisha, jika pun saya harus menggugurkan semua kebenaran dari semua kitab suci yang sudah ada dengan mempercayai cerita  Riesha, maka sejarah pun tidak pernah mengatakan bahwa malaikat atau utusan Tuhan  pernah atau bisa merasuk ke dalam tubuh barzah manusia. Malaikat hanya bisa menampakkan diri ketika mengunjungi manusia seperti yang diceritakan dalam kitab suci, yang tentunya bukan terjadi pada masa sekarang . Mereka tidak pernah merasuk. Jika Riesha mengatakan dirasuk, tentunya yang merasuk bukanlah malaikat terang utusan Tuhan, melainkan pihak yang berseteru dengan Tuhan yang sudah pasti adalah jin atau iblis dengan segala perwujudannya.

Jika dalam menebak permainan pun Reisha salah, maka apalah jadinya dengan menebak masa depan yang salah? Apakah dapat menyebabkan sebuah kefrustasian buat hidup seseorang? Tentu saja iya, jika orang tersebut percaya dan tidak beriman.

Jika tebakan atau ramalannya tidak selalu benar, maka bagaimana cara membedakan tebakan atau ramalan yang tepat dan ramalan yang tidak tepat ketika diucapkan? Apakah ada standar kebenarannya? Mustahil jika ada.
Jika mustahil, lalu apalah namanya bagi mereka yang percaya dengan ramalan? Tak lain dan tak bukan adalah suatu saran, BERTOBATLAH.

Mengenai benda bertuah, seperti keris dan sebagainya, adalah benda-benda yang dikeramatakan namun tidak keramat. Benda yang dianggap berhala namun tidak bisa melakukan apa-apa karena semuanya itu buatan tangan manusia semata. Benda-bena tersebut dianggap sakti namun tidak sakti, dan sekali lagi, mereka tidak bisa melakukan apapun selain daripada dibuat, dipakai,lalu dipajang, atau dilihat manusia semata. Mereka menjadi sakti karena manusia membuatnya seolah-olah demikian, dan mereka menjadi keramat karena manusia mengkeramatkannya.

Sakti hanya ungkapan dan pelabelan tanpa didasari dari kejadian sesungguhnya, untuk itu dikatakan sakti karena manusia membuatnya seolah-olah sakti, namun pada kenyataannya tidak. Lalu, siapakah yang sakti? Lalu siapakah yang keramat? Hanya pencipta langit dan bumi sajalah yang paling sakti didunia dan akhirat. Jika pembual terus membual, biarkanlah sampai pembual itu menyangkal sendiri bualannya. Karena tidak ada cara apapun untuk bisa meghentikan semua kebodohan yang dilakukan mereka yang menyebut mereka sakti namun tidak sakti. Mereka yang menyebut diri mereka lebih dan berkemampuan diatas orang normal namun sebenarnya tidak.

Biarkanlah mereka terus melakukan itu sampai mereka menyangkal sendiri bualan-bualan mereka tentang yang namanya kesaktian atau kekeramatan.

Namun jika kehadiran Riesha  membawa berkah ke dunia bagi orang-orang disekitarnya, itu perlu disikapi pula dengan bijaksana, karena semua kekuatan tentunya bersumber dari Tuhan semata. Dan sekali lagi pertanyaannya,…
APAKAH Riesha UTUSAN TUHAN?

Sekali lagi, hanya orang bijak yang dapat menjawabnya.

Bagaimana menyikapi fenomena anak indigo? Sikapi sebagai suatu entertainment saja, bukan sebagai suatu hal yang harus dipercaya, karena apapun yang mereka katakan, tak satupun yang sesuai dengan ajaran kitab suci dari kedua agama besar yang ada dibumi ini, Kristen maupun Katolik dan Islam. Jika hendak menyangkal apa yang saya tuliskan ini harap menyangkalnya dengan nara sumber yang benar sebagai suatu standar kebenaran, yaitu kitab suci. Jika tidak bisa menyebutkan sumber yang jelas dari kitab suci mengenai keberadaan mereka yang menyebut diri mereka indigo, maka saya pun tak perlu bersusah payah mengomentari pendapat mereka yang tidak sejalan dengan pemikiran dan pemahaman saya.

Karena pada akhirnya akan terjadi debat kusir ala warkop yang sudah tentu tidak bersumber dari suatu standar kebenaran apalagi kitab suci.

Jika Reisha memang adalah utusan Tuhan, karena memiliki kemampuan yang tentunya berasal dari Tuhan, apakah namanya disebut dalam suatu kitab tertentu, dan dari ajaran apakah namanya. Jika ya disebut, maka saya akan percaya, dan mengimaninya, bahwa Reisha memang benar adalah seorang utusan Tuhan sesuai dengan pelabelan yang beredar dimasyarakat tentang INDIGO yang begitu hebat dan luarbiasa.

By smile