Cerita Anak Bangsa - Ermina Wati "BANGGA MENJADI DIRI SENDIRI"



“Banggalah menjadi diri sendiri, dan janganlah mengeluh akan hidupmu..."
 
                                                ***


Satu sosok mungil mendekatiku, rambut kucir ekor kuda, dan senyum sederhana khas anak-anak, membuatku langsung melingkarkan tanganku ke pundaknya, “Gimana kabarmu? Katanya barusan jadi juara… wahhhhh kerennnn….” Sapaku..
 

Ermina Wati namanya, si sosok mungil ini adalah siswi kelas 7 G, dan tinggal di jalan Pramuka Pudak Payung Semarang. Ibuku pernah bercerita kepadaku kalau Emina Wati ini hebat karena meskipun orang tuanya bekerja sebagai buruh tapi dia selalu berjuang keras untuk jadi juara lomba yang diikutinya.
 

“Lomba apa aja sih yang udah pernah kamu menangkan dek?” tanyaku
“Waktu SD sih banyak kak… lomba pesta siaga hingga tingkat provinsi Jawa Tengah, pidato kotbah dapat juara III tingkat Kota Semarang, Geguritan, Puisi, dan juga lomba siswa berprestasi. Tapi waktu SMP ini aku menjuarai pidato bahasa Jawa tingkat Kota Semarang dan dapat juara III”
 

“Hebat… hebat… hebat… kakak salut nih sama kamu…” kataku sambil mengacungkan jempolku.
“Wah kakak ini ada-ada aja… tanggal 6 April ini aku akan ikut lomba kotbah juga lho kak… “ lanjut Ermina.
 

“Wah beneran bikin bangga sekolah dan orang tuamu dong…” jawabku.
“Aku senang sekali Kak, bisa mengikuti berbagai lomba , baik akademik maupun non akademik, karena bisa mengharumkan nama sekolah dan orang tua. Walaupun aku ini hidup dalam kekurangan, tapi aku bangga menjadi diriku sendiri karena orang  sepertiku bisa berprestasi…” kata Ermina lagi.


Aku bengong mendengar jawabannya, begitu dewasa bahasanya.
 
“Boleh tahu cita-citamu sayang?” tanyaku
“Aku ingin menjadi pegawai Bank, dan mencari uang yang banyak untuk bisa membawa keluargaku mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW, terus… aku juga ingin berkeliling dunia, supaya bisa melihat kebesaran Allah atas ciptaannya yang sangat luar biasa indahnya… bareng ya kak…  he he…”Jelasnya sambil tertawa


Masih ada yang menyentak dari perkataannya tadi kalau dia bangga menjadi dirinya sendiri karena menjadi “orang biasa“ yang berprestasi…


Wah! Perkataan seorang anak sederhana ini bagaikan ucapan seorang motivator hebat yang pernah kudengar. Lanjutkan perjuanganmu sayang… semoga semakin banyak orang sederhana namun berprestasi di bangsa ini seperti kamu, tanpa mengenal kata “MENGELUH”.


Pelajaran berharga yang kudapat hari ini adalah : Banggalah menjadi diri sendiri, dan janganlah mengeluh akan hidupmu, syukurilah itu sebagai suatu nikmat yang luarbiasa dari Tuhan Yang Maha Kuasa”.




With Love,
Kisah kami team'

SUMBER : DISINI