ACARA SUPRANATURAL SAMPAH





Apakah keimanan dan apakah kepercayaan itu? Kedua kata di atas nampaknya hampir sama, walaupun sebenarnya sangat berbeda artinya.Kedua hal tersebut harus ditunjang dengan akal budi yang sehat dari seorang manusia. Tuhan membedakan semua makhluk ciptaanNya dengan manusia adalah dengan akal budi. Manusia memiliki akal budi, sedangkan ciptaan lainnya tidak. Keimanan adalah suatu bentuk kepercayaan manusia kepada Tuhannya, sekalipun jelas Tuhan tak dapat dilihat. Sedangkan sebuah kepercayaan tidak melulu disangkut pautkan dengan Tuhan semata. Percaya terhadap manusia, percaya teradap suatu hal gaib yang diluar akal budi manusia, ataupun percaya terhadap suatu hal yang sebenarnya tidak patut untuk dipercayai sama sekali.

Jadi keimanan dan kepercayaan mempunyai arti ang berbeda namun kadang berkaitan.

Mempercayai tentang hal-hal yang berbau gaib, jika tidak sesuai dengan ajaran kitab suci adalah suatu kemusyrikan. Mempercayai seseorang dengan semua aktivitas gaibnya yang tidak bisa diuji dengan akal budi adalah perbuatan bodoh. Menguji keberadaan makhluk gaib pun dengan semua melankolis drama adegannya adalah suatu hal yang bisa disebut sandiwara, dan semata-mata bisa dikatakan hanya hiburan belaka.

Pernahkah anda menyaksikan  acara pemanggilan arwah, atau acara menguji nyali pesertanya dengan memanggil atau ingin menyaksikan keberadaan dari makhluk gaib? Lalu apakah apakah makhluk gaib itu? Mereka tentu saja bukan makhluk hidup seperti manusia, hewan dan tumbuhan. Mereka diluar dari ketiga ciptaan tersebut yang biasanya disebut dengan istilah malaikat, jin, setan, dan juga iblis.

Apakah mereka benar- benar ada? Mereka ada, jika kita percaya akan adanya Tuhan. Namun mereka tidak ada jika kita tidak percaya dengan adanya Tuhan. Lalu apakah yang dilakukan segelintir manusia dalam tayangan dilayar kaca itu benar adanya? (Memanggil arwah, melihat penampakan, dsb)

Mari kita cermati bersama - sama. Sebagai manusia yang diberi akal budi oleh Tuhan, tentunya kita harus mengetahui dan mengujinya sendiri tanpa dengan mudah percaya begitu saja terhadap praktisi supranatural yang mengatakan suatu hal ada namun sebenarnya tidak ada. Suatu hal yang tidak gaib namun disebut sebagai suatu kegaiban. Kita tidak boleh percaya begitu saja tanpa mengujinya terlebih dahulu. Jika kita merasa makhluk mulia, yang diberi akal budi oleh Tuhan, maka sudah sepantasnya kita bisa mengujinya sebelum mempercayainya.

Prosesi pemanggilan arwah, atau masuknya suatu arwah atau roh jahat ke dalam suatu benda tidak dengan begitu saja harus kita percayai. Arwah jahat, roh jahat, jin dan sejenisnya hanya bisa merasuk ke dalam tubuh manusia, tidak bisa merasuk kepada suatu benda, sekalipun benda itu dikeramatkan. Benda mati selamanya adalah benda mati, yang tidak bisa bergerak jika tidak digerakkan oleh tangan manusia. Mereka akan tetap membisu karena mereka tidak akan pernah berkata-kata. Mereka tidak akan memiliki nyawa karena mereka adalah benda mati. Namun apakah benar mereka bisa merasuk? Dan kenapa saya jadi nampak tidak konsisten dengan kepercayaan saya, yang jelas-jelas tidak dengan mudah mempercayai prosesi tersebut?

Saya mempercayai akan keberadaan dari makhluk halus, yang dalam duna ini disebut dengan istilah malaikat, jin, setan atau iblis. Namun saya tidak mempercayai seperti apa yang ditayangkan di acara-acara pada layar kaca kita. Mereka hanya bersandiwara. Mereka hanya melakukan kebohongan. Mereka tidak bisa membuktikan secara nyata. Lalu apa yang mereka lakukan? Mereka hanya mengarang cerita, menekankan sebuah sugesti untuk kita percayai. Mereka adalah para pemain drama semata!

Beberapa waktu lalu, seorang magician Indonesia yang dulu sangat saya kagumi selain dari Master Deddy Corbuzier, melakukan sebuah pertunjukkan yang katanya bahwa roh /  arwah beliau bisa keluar dari tubuhnya untuk menebak tulisan apakah yang ada di dalam amplop beberapa penonton. Dengan sekonyong - konyong, beliau seperti mati sesaat karena arwahnya meninggalkan raganya.

Tahukah anda, apa namanya jika arwah keluar dari raga? Tak lain yaitu MATI. Siapakah yang punya kuasa untuk mencabut roh manusia keluar dari tubuhnya? Tentu saja Tuhan Yang Maha Esa. Jika dalam adegan itu, magician tersebut bisa mengeluarkan rohnya sendiri dari tubuhnya, bukankah beliau menyamai kehebatan dari Tuhan? Yang mempunyai kuasa untuk mencabut nyawa manusia?
Apakah dengan serta merta anda percaya apa yang dilakukannya?

Hanya orang bodoh lah yang percaya begitu saja, dengan kebohongan murahan yang dilakukan oleh magician tersebut. Tanpa mengurangi rasa hormat, Magician seperti itu sudah seharusnya tidak menjadi seorang magician lagi, tetapi lebih tepat untuk menjadi seorang dukun cabul!

Dengan begitu enak dan mudahnya roh beliau bisa masuk keluar tubuh seenak jidatnya. Sampai kuda gigit jaripun ilmu itu tidak bisa dipelajari, karena memang tidak ada. Itu hanya sebuah trik sulap yang dibalut dengan sandiwara. Jika ada penonton yang percaya, sungguh mengenaskan, bukan suatu kesempurnaan.

Sekali Lagi saya tekankan disini,apapun ilmunya, jika beliau mengatakan hal tersebut bisa dipelajari itu adalah suau kebohongan yang membodohi publik. Kenapa masyarakat kita dengan begitu bodohnya mempercayai dan dengan begitu polosnya dikelabui oleh aksi meninggalkan raga, dan mati lalu bisa hidup kembali, oleh seorang tukang sulap?

Sekali lagi, SANGAT MENGENASKAN!

Setelah menyaksikan acara tersebut saya bersumpah kepada diri saya sendiri untuk tidak lagi menonton sang magician yang dulunya dikenal sebagai seorang ilusionist yang beken dengan kata -  kata “SEMPURNA” nya tersebut, jika dia mengadakan pertunjukkan yang ditayangkan oleh tv.

Kenapa? Karena saya muak, dengan pembodohan yang dilakukannya. Apa yang telah dibangunnya bertahun tahun sebagai seorang illusionist yang handal, hancur seketika dimata saya karena kebodohan yang dilakukannya dengan memberikan sebuah pertunjukan bodoh yang membodohi masyarakat. Sulap bukan seperti itu.

Sulap bukan sihir, dan sulap selamanya adalah trik dalam sebuah pertunjukkan. Seharusnya master magiacian terbesar di Indonesia memberikan teguran bahwa hal tersebut sudah mengarah kepada suatu hal diluar sulap, yaitu lebih mengarah kepada pertunjukan supranatural yang tidak supranatural. Seharusnya anda bisa belajar dari seorang Deddy Corbuzier dalam melakukan suatu atraksi “magic show”.

Mari kita kuliti bagaimana menguji hal-hal yang konon katanya berbau supranatural.
Contoh dalam permainan jailangkung.

Jika ingin mengujinya, dalam permainan jailangkung tersebut, dengan jenis apapun, janganlah ada bantuan tangan manusia, dengan pengertian, biarkanlah benda tersebut bergerak sendiri tanpa ada mediator atau campur tangan manusia. Jika bergerak, dan melakukan aktivitas seperti yang kita inginkan, tentunya benda itu benar -  benar sakti. (Namun sampai kuda gigit jaripun benda tersebut tidak akan pernah bergerak)

Jika ingin menguji apakah benar adanya roh atau arwah yang merasuk ke tubuh mediator, tanyakan berapa isi dompet anda. Atau bagi yang mempunyai tanda pada tubuhnya yang tidak kelihatan karena tertutup baju, tanyakan juga dimana letaknya. Atau jika anda masih penasaran, ambilah silet atau cutter, dan siletlah badannya, jika kesakitan, maka bukan arwah / roh yang merasuk, melainkan rahaya atau rohayu. Jika hal tersebut kelihatan terlalu ekstrim, tanpa diketahui oleh orang yang katanya dirasuk, cobalah tusuk kakinya dengan jarum pentul, jika dia terkaget dan menjerit, maka tentunya semua adalah KEBOHONGAN semata.

Beberapa tv swasta di negara kita getol sekali menayangkan acara berbau mistik yang sebenarnya tidak mistik sama sekali. Para praktisinya pun lebih pantas untuk jadi bintang sinetron ketimbang jadi paranormal atau dukun. Dengan nama yang superantik mereka mengaku sakti, namun sebenarnya tidak sama sekali. Sebut saja namanya : TALI KOLOR, KI PANU, dan MBAH BEJAT. Mereka semua melakukan trik namun bukan hal gaib. Mereka semua melakukan adegan sandiwara bukan realita sungguhan. Melihat penampilan mereka pun tak kalah kerennya dengan selebritis Indonesia itu sendiri.

Di dunia maju, pekerjaan mereka akan sangat tersisihkan, dan mereka akan menjadi sosok miskin karena banyak yang tidak percaya dengan apa yang sebenarnya bisa mereka lakukan. Tapi di Indonesia mereka akan jadi jutawan bahkan milyader karena pekerjaan mereka sangat digandrungi. Orang dengan mudah percaya bahwa mereka benar – benar sakti. Sakti dari Hongkong?

Kebohongan tak bisa selamanya ditutupi. Jika anda adalah salah seorang yang mendapat kesempatan untuk bermain bersama mereka dalam sebuah tayangan, mudah untuk mempermalukan mereka. Jangan mengiyakan apa yang mereka katakan, karena pada hakikatnya apa yang mereka katakan hanya berdasarkan logika, bukan berdasarkan pengetahuan mereka akan hal gaib. Maka banyak dari mereka yang akhirnya latah menggunakan bahasa-bahasa dalam dunia paranormal barat seperti orbs, ectoplasma, residual energi, dan lain sebagainya. Jika mereka memaksakan sugesti mereka, tolak mentah – mentah dengan logika yang anda miliki. Ketika anda dipaksa untuk konsentrasi, disitulah sugesti dari mereka dimasukkan ke dalam pikiran anda.

Dalam kejadian lainnya seperti pengujian nyali di suatu tempat yang angker, sangatlah mudah untuk menguji kebenaran, dan menelanjangi kebohongan yang mereka lakukan terhadap anda. Ketika anda mendengar suatu suara, bayangan atau apapun, segera dekati sumber tersebut. Biasanya para figuran yang sudah berada disana akan segera lari menjauh, karena mereka bisa ketahuan oleh anda. Perhatikan jika anda mendengar suara pada suatu tempat, dekati sumber suara itu, dan perhatikan, suaranya akan diulang berkali – kali dengan jenis suara yang sama, menandakan itu adalah suara manusia yang digunakan hanya untk menakuti anda. (bisa juga hanya rekaman semata)

Lemparlah dengan batu atau apapun itu ke sumber suara atau kesumber penampakan, jika ada yang terluka, anda tentunya sudah bisa menebak, tempat angker jenis apakah yang sebenarnya anda datangi tersebut.

Banyak “ORANG BODOH” yang langsung marah dan tidak sependapat dengan anda, jika anda tidak mengiyakan cerita mistik mereka. Yang lebih ironi, mereka yang bercerita kepada anda pun tidak menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri akan kejadian gaib yang katanya mereka alami. Mereka hanya mendengar dari orang, dipengaruhi orang atau mendapat sugesti semata dari orang lain.

Stasiun TV yang tidak menayangkan acara yang berbau mistik adalah stasiun TV yang benar-benar berwawasan luas dan menginginkan Indonesia menjadi negara maju bukan negara dengan seabrek kegaiban dalam dunia mistik yang sebenarnya tidak mistik tersebut.

Jika sudah begini, KPI lah yang paling berwenang dan andil dalam membangun pandangan suatu bangsa. Apakah bangsa ini akan terus menerus bangga dengan hal yang mistik namun sebenarnya tidak sama sekali? Merek akan mendapat upahnya sendiri di akhirat nanti.

SEMUA TAYANGAN YANG ANDA LIHAT DILAYAR KACA TIDAK HARUS ANDA PERCAYAI.

Karena sesungguhnya semua itu hanyalah sebuah entertainment. Mereka tidak sakti namun mengaku sakti. Mereka sama dengan anda, dan juga saya. Sebagai orang yang katanya mengaku beragama, ujilah segala sesuatu dengan akal budi yang sudah Tuhan berikan kepada masing-masing pribadi manusia. Jangan mudah dipengaruhi oleh suatu hal yang katanya gaib, karena hal gaib adalah sepenuhnya milik Tuhan, dan gaib tidak seperti yang terjadi di acara-acara layar kaca apalagi dalam sebuah film. Jangan membantah, jika anda tidak bisa membantahnya. Jangan membantah jika anda tidak bisa mengujinya. Jika anda berakal budi, ujilah semuanya itu.

Suatu saat anda akan sadar, bahwa semuanya hanya pertunjukan dalam sebuah pertunjukan semata. Tidak ada yang gaib karena memang tidak gaib. Dan tidak ada yang sakti, karena manusia memang tidak sakti. Manusia bisa pandai, namun tidak bisa sakti. Manusia bisa cerdik namun tidak bisa sakti. Kesaktian hanya milik Tuhan Sang Maha Pencipta semata.

Mari menjadi manusia yang cerdas dan beriman teguh, yang tidak dengan mudah diombang ambingkan oleh sebuah penyesatan dari mereka yang mengaku sakti. Mereka hanya sekumpulan orang yang tidak normal, alias abnormal yang merasakan kehadiran sesuatu namun sebenarnya tidak ada kehadiran apapun. Yang merasakan tentang keberadaan sesuatu walaupun sebenarnya tidak ada yang menampakan diri kepada mereka. Mereka adalah manusia yang gemar berhalusinasi, tidak beriman dan pandai mengarang cerita semata, atau yang lebih parahnya mereka adalah penderita Skizofrenia


SADARLAH!
Jadilah PANDAI dan sikapilah dengan bijak.
Karena anda adalah makhluk termulia ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa