ANAK INDIGO 36 ( VERSI LEO - SINGKAWANG - PONTIANAK - KALIMANTAN BARAT )

DILARANG MENCOPAS ARTIKEL INI TANPA IZIN DARI ADMIN.MENGCOPAS TANPA IJIN ADALAH PENISTAAN TERHADAP KARYA ANAK BANGSA….

"BUKAN"
ANAK INDIGO 36 ( VERSI LEO - SINGKAWANG - PONTIANAK  - KALIMANTAN BARAT )




Lagi, konon ada seorang anak yang dilabeli indigo,berasal dari Singkawang Pontianak, bernama Leo. Nama lengkapnya adalah Leo Pratama Limas. Leo adalah seorang pemuda yang dikategorikan sebagai Indigo spiritual, bukan supranatural. Istilah yang lagi lagi muncul dalam istilah di Indonesia. Istilah indigo yang ditemukan oleh seorang wanita bernama Nancy Ann Tappe tersebut dibagi menjadi empat jenis.

1.Humanists
2.Artists
3.Conceptualists
4.Catalysts

Mungkin yang dimaksud dari tayangan ini Leo adalah seorang Catalyst.Semua hal tersebut hanya diperuntukkan bagi yang percaya dengan keindigoan, yang merupakan suatu hal yang bukan kebenaran, dan masih bersifat teoristis.Leo berbicara bahwa konsentrasinya lebih pada jati diri manusia,pada tujuan hidup manusia, dan bagaimana kembali pada “CAHAYA” yaitu pada yang kuasa, tanpa meninggalkan teknis kehidupan. Poin yang dimaksud Leo adalah pengindahan dalam kehidupan.

Namun walaupun salah satu host sudah mengatakan bahwa kali ini tidak membahas masalah supranatural, namun host lainnya justru tidak konsisten dan membahas lagi masalah “SUPRANATURAL”nya dibanding “SPIRITUAL”nya.
Tidak konsistan artinya plin plan, dan plin plan artinya penuh kebimbangan. Jika kebimbangan sudah ditunjukkan sedari awal, tentunya sangat menunjukkan kelabilan konsep tayangan yang tentunya bisa dicermati dengan bijaksana oleh penontonnya.

Leo yang ditanya, tentu saja menjawab apa yang menurutnya pernah dialami. Yaitu lagi lagi masih seputar dunia supranatural, melihat makhluk tak kasat mata yang dapat dilihat dengan penglihatan superboynya. Hal tersebut terjadi ketika Leo duduk dibangku sekolah dasar untuk kali pertamanya.

Namun semua hal yang tidak konsisten itu ternyata sengaja telah dikondisikan menjadi seperti sebuah narasi agar jalan ceritanya jelas, yang ternyata Leo dulu konon katanya adalah seorang indigo yang akrab dikenal ditelinga orang Indonesia dengan interdimensional, dan karena kemampuan interdimensionalnya telah ditutup, maka dia menjadi spiritual.Itulah sebabnya host dibuat seperti tidak konsisten pada interview pertama dengan Leo, karena ingin memberitahu pemirsanya bahwa ada sejarah kenapa Leo dikatakan sebagai indigo spiritual dan bukan indigo interdimensional supranatural.

Leo mengatakan, anak indigo yang mengagulkan keindigoannya akan menjadi lupa diri, namun sebaliknya banyak pula yang galau karena tidak mengetahui keindigoannya yang memang notabene tidak diterima masyarakat.

Leo juga menegaskan, Indigo spiritual seperti yang disebutkan melekat pada dirinya adalah lebih menitikberatkan berkomunikasi dengan alam. Dalam artian adalah mengesampingkan semua ego kita dengan menurunkan frekuensi dari gelombang otak ke gelombang batin untuk dapat mendengar semua “suara” dari alam dengan tidak menghakimi, ataupun cerewet, tapi lebih bersifat menerima dengan kesabaran tanpa menjawabnya. Leo juga menjelaskan, biarkan hati yang menerima suara alam tanpa panca indera yang mencoba menangkapnya secara utuh, karena jika saja contohnya kita mendengar suara burung dengan telinga lahiriah kita, maka suara itu hanya akan tertangkap oleh telinga semata, bukan tertangkap mutlak oleh hati kita, sehingga yang didapat hanya suara burung tanpa mengerti maknanya.


Leo juga mahir memainkan alat musik berdawai. Seperti Rebab Tionghoa bersenar ganda, dan alat musik tiup. Secara lengkapnya Leo bisa memainkan 14 jenis alat musik etnik sampai saat ini. Walaupun berasal dari keluarga yang sama sekali tidak berdarah musik. Namun, itu tidak menyurutkan semangatnya untuk mencintai alat musik Tradisional khas Tionghoa. Leo pun memodifikasi jenis alat musik baru bernama Tianzheng.

Leo juga gemar bermeditasi. Salah satunya dihutan di daerah Singkawang.Leo  juga menjelaskan di tempat yang dikunjunginya tersebut terdapat pancaran energi negatif namun tetap menjaga kedamaian dan keheningannya. Menurut Leo, makhluk halus juga banyak ditemuinya ketika bermeditasi, yang menurut penuturannya lagi secara garis besar dibagi menjadi dua jenis, makhluk terang dan makhluk gelap.

Makhluk terang biasanya dipenuhi dengan kemurnian dan keterangan sedangkan makhluk gelap dipenuhi dengan amarah, kebencian, nafsu dan keinginan yang kuat. Leo juga merasakan ada perubahan dari makhluk-makhluk gelap yang sudah mulai belajar untuk menjadi lebih baik. Mereka pun menurut Leo lagi, menjadi terbiasa dengan ketenangan dan terus ingin berada dalam situasi tersebut dan akhirnya tanpa mereka sadari mereka berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Leo juga menerangkan bahwa dalam hal spiritual juga dibagi menjadi tingkatan tertentu. Hal spiritual itu dibagi menjadi 7 tingkatan utama.

Tahap pertama
Adalah orang yang tidak ingin taat kepada ilmu agama.

Tahap kedua
Adalah orang yang menjadi ingin tahu akan ilmu agama karena merasakan kesalahan atau berbuat dosa dan ingin menjadi lebih baik dan takut masuk neraka.

Tahap ketiga
Adalah orang yang sudah mengenal kebaikan dan tidak takut lagi masuk neraka, namun lebih bertujuan untuk mengenal surga.

Tahap keempat
Adalah ketika orang yang sudah taat beribadah, akan menjadi lebih dekat dengan Yang Kuasa, Dan ketika dia intent menjalin hubungan dengan Yang Kuasa, barulah bisa menuju tahap selanjutnya, yaitu tahap lima.

Tahap kelima
Adalah orang yang merasakan bahwa Yang Kuasa ada dalam dirinya, dan inilah yang menurutnya menjadi kritis dan bisa menjadi berbahaya.Setelah itu barulah bisa mencapai tahap selanjutnya, yaitu tahap keenam.

Tahap keenam
Adalah orang yang merasa bahwa Yang Kuasa ada dalam diri setiap makhluk hidup, barulah pada akhirnya orang tersebut bisa mencapai tahap terakhir, yaitu tahap ketujuh.

Tahap ketujuh
Adalah orang yang merasakan penyadaran akan semesta dalam dirinya.Untuk itu ditingkatan ini tidak boleh sombong dalam artian jangan melihat sampai dimana tingkatan seseorang dalam hal spiritual, namun lebih menyadari akan tingkatan yang ada dalam diri sendiri.

Jika orang mengetahui keindigoan dalam dirinya dari orang lain, itupun terjadi dengan Leo yang merasakan bahwa dirinya memang berbeda dengan orang lain pada umumnya. Sejak kecil hal tersebut dialaminya. Leo seringkali bertanya kepada setiap guru yang menurutnya tak pernah memberikan jawaban yang bisa memuaskan hatinya. Leo sadar akan kemampuannya ini sejak kecil.Dan akhirnya setelah orang mengatakan bahwa dirinya indigo ketika dia sudah besar seperti sekarang inilah, akhirnya  Leo mencari tahu akan keindigoan dengan melihat beberapa referensi mengenai keindigoan di internet, dan barulah setelahnya Leo sadar bahwa dirinya adalah seorang INDIGO.

Sewaktu berada di Bandung Leo pun pernah membantu seorang temannya untuk terlepas dari roh leluhur yang mengikutinya. Namun setelah berhasil melepaskan, roh tersebut marah dan mengikutinya sampai ke Pontianak. Artinya roh tersebut melintasi pulau dengan mengikuti Leo tersebut. Dan Leo menjelaskan jika roh bisa melintasi pulau itu artinya roh tersebut memiliki kesaktian yang cukup tinggi karena bisa terbang melintasi laut.Sungguh Luarbiasa!!!

Dari beberapa alat musik yang dapat dimainkannya tersebut, Leo juga mengatakan dapat mengobati seseorang yang sakit dengan memainkan alat musiknya tersebut. Namun karena sangat melelahkan, maka Leo lebih senang mengobati sakit spiritual seperti luka batin, sakit hati dan sebagainya. Leo juga mengatakan bahwa musik yang dihasilkannya ada 3 tahapan, yang pertama adalah musik yang untuk mencongkel, yang kedua adalah penyembuhan, dan yang ketiga adalah penguatan yang bertujuan mengembalikan kekebalan untuk tidak kembali sakit hati atau luka secara spiritual.

Menurut alur ceritanya, Leo adalah seorang pemuda yang bisa dinamakan “pandai” karena menguasai sebuah konsep meditasi untuk mendinginkan situasi dan meminimalis keangakara murkaan yang terdapat dalam diri setiap manusia. Demikianlah episode indigo versi Leo Pontianak ini. Memang terasa berbeda walaupun tetap dan masih terselimuti oleh ke khas-an akan dunia supranaturalnya.


Pandangan seorang smile menyikapi semua hal tersebut:

Pikiran adalah senjata terbaik dalam kehidupan, Pikiran lebih dahsyat dari senjata mematikan seperti nuklir sekalipun, Dan orang yang bergelut dalam hal ini tidak akan pernah bisa kehabisan akal untuk terus survey terhadap kehidupan, Motivator, ahli spiritual, dan pemberi sugesti adalah masing-masing kemampuan yang dimiliki oleh setiap manusia yang berintelegensia tinggi, dan sadar akan manipulasi pikiran adalah senjata ampuh untuk bisa mengontrol pikiran orang.

Manusia sangat mudah diombang-ambingkan dan seringkali sangat mudah untuk membenarkan suatu pernyataan yang berhubungan dengan hal yang berbau spiritual, karena takut dianggap tidak beradab. Menurut pemikiran saya, semua orang pasti mempunyai egositas yang sangat besar dan kadang menyebabkan dilema terbentuknya sakit hati akan suatu hal dalam kehidupan.

Manusia mempunyai senjata yang sangat kuat yaitu pikirannya. Hal inilah yang menjadikan teori-teori baru banyak dimunculkan untuk mencari cara mendamaikan hati yang terluka. Membuat hati menjadi dipenuhi kasih dan tanpa angkara murka.Untuk teori yang banyak diungkapkan oleh Leo, semuanya masuk diakal, disajikan dengan bahasa yang sangat baik, mengingat manusia sangat butuh siraman rohani karena hidup dalam dunia yang makin padat dan jaman yang makin gila.

Jika manusia bisa berbuat baik karena melalui suatu tahapan dan pengalaman spiritual pada dirinya, tentunya hal tersebut tidak berlaku bagi makhluk gelap yang diidentikan Leo.Makhluk gelap, jika dikonotasikan sebagai setan, tentunya akan selamanya berseberangan dengan kebaikan, dan kebenaran akan semua firman Tuhan. Jika Leo menjelaskan bahwa ada suatu perubahan dalam pikiran roh jahat, maka semuanya itu sangat bertentangan dengan pemikiran saya dan sangat tidak mungkin terjadi, bahkan saya berani mengatakan 100persen tidak mungkin terjadi, Mengapa demikian?

Sampai kiamat pun tidak akan pernah terjadi keselarasan akan yang baik dan yang jahat, akan yang terang dan yang gelap. Karena jika kedua hal tersebut bersatu, maka gugurlah semua ajaran agama, dan gugurlah semua Firman Tuhan yang sudah diturunkan generasi ke generasi secara turun menurun. Setan, dan iblis, akan selalu menjadi musush manusia dan akan menjadi pihak yang berseberangan dengan Tuhan. Jika sampai mahkuk halus tersebut, bertobat, maka mereka menjadi tidak konsisten, dan tentunya neraka tidak akan lagi ada.

Jika demikian, semua orang tentunya akan menjadi baik, dan efeknya adalah, tidak ada kejahatan dimuka bumi ini. APAKAH SEMUANYA MUNGKIN TERJADI? Bukannya ingin mendahului kebesaran dan kuasa Tuhan, namun sebagai manusia yang lemah ini, saya berani mengatakan TIDAK MUNGKIN!

Basic dari keimanan Leo tentunya bukan ajaran Nasrani, Islami, ataupun Hinduisme. Kiblat dasar ajaran keimanan Leo adalah Budha atau Kong Hu Cu. Dan sesuai dengan konsep ajaran dasarnya, mereka adalah agama yang sangat menitik beratkan pada kasih dan perbuatan. Amal dan kebersihan hati.

Mari saya petikkan beberapa kata-kata mutiara penyejuk hati dari ajaran agama Budha yang mungkin dianut oleh Leo yang identik beragama seperti disebutkan diatas. Demikian petikannya :

1.Menghadapi hal yang merisaukan hati,adalah dengan berpikir positif dan percaya diri.

2.Bila benci dibalas dengan cinta kasih, maka lawan akan menjadi teman serasi.

3.Mau memaafkan semua orang akan menyelamatkan semua orang.

4.Nafsu material direndahkan, moral spiritual ditinggikan.

5.Kerja penuh gairah dan gembira, hidup akan bebas-lepas dan cerah-ceria.

6.Cinta tak hanya perasaan hangat, namun merupakan tenaga pembangkit semangat.

7.Kadang kala tidak menjawab, itulah jawaban yang paling tepat (SILENT IS GOLD).

8.Obat mujarab tak perlu pahit-rasa, kata nasehat tak perlu pedas-rasa.

9.Kearifan tak perlu menunggu usia tua, Kebahagiaan tak usah menunggu kaya.

10.Menolong orang adalah membantu diri sendiri,Menolong orang menyehatkan badan sendiri.

11.Percaya diri itu bagaikan mentari, penuh sinar harapan dan energi.

12.korbankan kenikmatan,dan nikmati pengorbanan,hidup akan selalu bebas lepas tanpa beban.

13.Kesehatan ada ditanganmu, kebahagiaan ada dipikiranmu.

14.Keadaan timbul oleh pikiran, pikiran timbul karena keadaan, maka dari itu buang pikiran jahat ditiap keadaan.

15.Kebahagian dirasakan pada batin dan bukan badan.

Semua hal diatas hanyalah setitik kalimat bijak dari ajaran agama Budha, yang tentunya tidak akan saya bahas lebih dalam karena saya tidak menguasainya secara mendalam. Saya hanya akan terus berkonsentrasi tentang cara Leo dalam menyikapi kehidupan. Semua yang dikatakan Leo masuk akal, menurut saya, namun sebenarnya apa yang dikatakannya adalah semua hal yang sangat kontradiktif. Mengapa demikian?

Mari saya kupas helai demi helai seperti mengupas bawang bombay!

Leo menitik beratkan ilmu dan pemikirannya dengan keadaan tanpa emosi, keadan tenang tanpa amarah. Dan dia pun menganjurkan orang yang memiliki luka batin atau merasakan kepahitan untuk bisa melakukan meditasi yang diantaranya adalah mengikuti “kelas meditasi” dibawah asuhannya. Leo berbicara tentang cara mematikan emosi, amarah, sakit hati, kepedihan dan luka batin lainnya, namun tanpa disadarinya, Leo sendiri mengajak asuhannya untuk merasakan emosi, yaitu dengan memasuki alam pikiran sesuai dengan emosi dari Leo sendiri untuk bisa mejadi tenang, dan tidak berpikiran yang bukan-bukan alias positif thinking.

Dan setelah lepas dari meditasi, apakah semua masalah kepedihan hati itu akan hilang? TENTU SAJA TIDAK!. Kepedihan itu akan kembali layaknya orang sakau yang harus mengkonsumsi heroin. Lalu apa tindakan selanjutnya? Kembali bermidatasi? Atau ketahap mencari kekebalan agar luka batin tidak kembali lagi?

Jika ya, lalu kapan waktu orang tersebut untuk melakukan aktivitas lainnya? Suatu hal yang tidak mungkin. Menenangkan diri, bukanlah dengan bermeditasi seperti yang diajarkan oleh Leo, namun sudah sepantasnya berdoa kepada Tuhan, dan menyerahkan sepenuhnya semua permasalahan kita guna mendapatkan solusi yang berujung pada kedamaian hati. Jika mengikuti Leo, lalu apa gunanya lagi berdoa dan berTuhan?

Ilusikan saja yang baik-baik, melihat bayi tersenyum polos didepan kita, bukanlah suatu jalan penyelesaian yang baik untuk mengatasi masalah batin. Tapi berserah kepada Tuhan, itulah ajaran yang benar dan harus dituruti oleh semua orang tanpa kecuali.

Menurut pandangan saya, Leo terlalu menikmati pemikiran dan pengetahuannya tanpa berkonsentrasi pada ajaran Tuhan sendiri.Untuk itu posisi enak yang sudah melekat pada dirinya menjadikan Leo bisa mengajarkan orang untuk masuk dalam dunia sugesti tanpa harus menyertakan Tuhan, tentunya.

Jika dilihat, hal tersebut adalah ilmu dalam psikologi yang paling mendasar dan sangat pemula.Mereka menyebutnya ilmu cetek.Hanya saja sudah dikemas dengan lebih baik dengan bahasa yang lebih halus.Tak ubahnya saat orientasi dan ospek ketika masuk menjadi siswa baru, yang harus menuruti doktrin dan perintah yang diberikan seniornya. Namun untuk kasus ini, bahasa yang digunakan tentunya lebih halus dan lembut.

Tak bisa dipungkiri, meditasi tak menyelesaikan masalah sama sekali. Masalah akan kembali datang setelah meditasi usai. Sama halnya dengan orang yang memabukkan dirinya ketika stress. Semua permasalahan akan dengan seketika hilang. Namun setelahnya, kepala pusing dan masalah akan bertambah menjadi makin rumit setelah sadar diri.

Silahkan anda memilih, lebih baik bermeditasi atau berdoa? Lebih baik menenangkan diri atau menangis di depan Tuhan Yang Maha Pengasih?

Jika jawabannya lebih baik bermeditasi, tentunya orang yang menjawabnya tidak mengenal Tuhan, karena tidak memerlukan Tuhan untuk hadir membantu semua permasalahan yang melanda dirinya sendiri.

Tak ada obat yang paling ampuh selain daripada berdoa kepada Tuhan menurut ajarannya masing-masing. Sesuai dengan keimanan nya masing-masing. Berkata untuk tidak sombong tapi mengagulkan diri seorang indigo. Mengatakan harus tenang dan rajin bermeditasi tapi mau diekspos dan menjadi selebrita sesaat. Memang lidah tidak bertulang.Dan manusia akan selalu disesatkan ke dalam suatu keadaan untuk menyangkal kebesaran Tuhan. Mengandalkan diri sendiri tanpa mau Tuhan campur tangan didalamnya.

Tuhan memang memberikan free will atau kehendak bebas pada semua manusia untuk menetukan jalan hidupnya,namun bukan berarti manusia lalu dapat hidup tanpa bantuan Tuhan sama sekali. Tuhan itu Maha segalanya, dan manusia adalah ciptaanNya yang paling sempurna.

Beberapa waktu lalu saya merasakan kegelian ketika seorang komentator di TV ONE mengatakan bahwa presiden bukan lah malaikat. Yang jadi pertanyaan, sejak kapan malaikat menjadi makhluk ciptaan Tuhan yang lebih sempurna dan lebih tinggi derajatnya daripada manusia? Apakah ada ayat dalam kitab suci yang mengatakan demikian?

Jika dikatakan manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, maka tentu malaikat berada tingkat kesempurnaannya di bawah manusia. Dan jika orang mengatakan bahwa seolah-olah malaikat lebih mulia dan lebih sempurna daripada manusia, tentu orang tersebut dapat dikatakan sebagai orang bodoh yang tolol. Dan yang lebih dahsyat lagi, berarti Tuhan adalah pembohong jika mengatakan manusia adalah makhluk ciptaanNya yang paling sempurna.

Sekarang sudah dapat disimpulkan, Tuhan yang berbohong ataukah manusia yang berkomentar itu yang bodoh bin tolol?

Ketika seseorang sudah merasa hebat tanpa mengandalkan Tuhan dalam hidupnya, maka tak ada lagi kemungkinan yang bakal terjadi selain daripada hukuman dari neraka jahanam.

Sadar atau tidak, tindakan setiap manusia sudah terkontaminasi oleh semua bujuk rayu iblis untuk menyekutukan Tuhan. Dan mereka tanpa sadar melakukan hal tersebut karena diberi otak, logika dan akal budi oleh Tuhan. Tuhan tak pernah tidak konsisten. Manusia lah yang menciptakan semua kondisi dalam kehidupan seolah olah ada cara lain yang ampuh jika berhubungan dengan masalah hati, selain daripada campur tangan Tuhan.

Obat sakit hati, adalah berdoa.
Obat sakit hati adalah minta ampun.
Obat sakit hati adalah memaafkan dan mengampuni.

Memaafkan tanpa mengampuni percuma dan sia-sia, karena kesalahan bisa terjadi kembali, dan memori akan kepahitan bisa tercongkel kembali kepermukaan. Namun bila telah mengampuni, apa lagi yang dapat diingat dari kesalahan orang lain? TIDAK ADA!

Ilustrasinya seperti ini.

Jika seseorang bersalah dan kita memaafkannya, itu seperti kita memasukan kesalahan dia kedalam kantung atau dompet kita, atau bisa juga lemari kita. Dan ketika orang tersebut melakukan lagi kesalahan terhadap kita untuk yang kesekian kalinya, maka semua kesalahan yang disimpan dalam kantong, atau lemari kita tersebut akan dikeluarkan sebagai pembuktian bahwa kita telah memaafkannya berkali, kali, dan kali ini tidak bisa ada lagi kata maaf.

“Saya sudah memaafkan kesalahanmu yang ini, yang ini dan yang ini, sekarang sudah habis kata maaf saya untuk kamu!”

Namun bila kita mengampuni sama halnya dengan kita membuang semua kesalahan orang yang bersalah kepada kita ke laut lepas atau ke udara bebas. Dan ketika orang tersebut melakukan kesalahan lagi, tentu kita tidak bisa mengingatnya lagi, ataupun berusaha mencari kesalahannya dalam kantung celana, atau kantung baju kita, dalam dompet atau dalam lemari kita.Tak ada lagi memori yang tertinggal yang membekas sebagai suatu penyakit hati.

Untuk itu, belajar mengampuni adalah suatu cara ampuh ketimbang memaafkan, apalagi hanya bermeditasi*. Perbuatan sia-sia dan pemikiran tak berguna*. Sadarlah semua yang tersesat. Yang merasa dirinya adalah utusan Tuhan yang bertalenta. Yang ,merasa dirinya indigo atau orang-orang pilihan Tuhan, yang diutus untuk menyelamatkan bumi. Tak ada lagi utusan Tuhan yang bakal turun ke bumi selain daripada tibanya akhir jaman nanti.

Namun semua ini terkecuali untuk umat yang tidak berkeyakinan adanya hari kiamat.Karena itu kebebasan masing-masing orang dalam menentukan keyakinannya.Hanya saja, bagi orang yang percaya akan adanya surga dan neraka, tentu percaya akan adanya jaman akhir di hari kiamat yang akan tiba suatu saat nanti.

Masih percaya meditasi? Meditasi hanya sarana untuk mengendurkan otot-otot yang tegang. Merelaksasi ketegangan karena suatu aktivitas yang menyerap banyak tenaga dan pikiran.Bukan suatu bentuk atau cara untuk menyelesaikan permasalahan hati. Jika Leo mengatakan meditasi bisa melakukan semuanya itu, menekan tingkat emosional seseorang, tentu saja kontradiksi, karena tanpa sadar sekarang dialah yang mencongkel emosional seseorang untuk masuk dalam arahan emosionalnya.

Leo lebih saya hargai sebagai seorang pemuda yang bertalenta memainkan alat musik, karena jiwa seni yang tinggi, yang bisa membanggakan dirinya, keluarganya, bahkan bangsa dan negaranya dengan bermusik. Jika pemikirannya sangat briliant, buktikan saja dengan menyumbangkan semua pemikirannya untuk memajukan bangsa ini, seperti yang dikatakannya, bahwa dia mengerti banyak hal. Jadilah orang yang berguna bagi perbaikan kehidupan manusia dengan tindakan nyata tanpa berteori yang tanpa disadari melenceng dari ajaran kebenaran suatu agama atau keyakinan.

Perlu diyakini, dalam setiap ajaran agama, pasti ada satu arah dan jalan yang perlu diikuti untuk mencapai kedamaian dalam kehidupan baru setelah mati nanti. Jalan yang lurus dan tak berbelok, jalan yang benar dan amin, itulah yang harus diikuti untuk mencpai kesempurnaan menuju kehidupan abadi.

Setiap orang diberikan FREE WILL atau KEHENDAK BEBAS untuk memilih keyakinannya masing-masing. Bukan untuk meyakini keyakinan yang diciptakannya sendiri tanpa bersumber pada kebenaran dari firman Tuhan yang tentu saja benar.

Serahkanlah setiap langkah hidupmu dalam rencana Tuhan, yang pasti baik dan sempurna.Itulah obat kehidupan untuk mencapai kehidupan abadi pada akhirnya nanti.


Dan ketika Leo mengatakan bahwa ada makhluk tak kasat mata yang mengikutinya dari Bandung sampai ke Pontianak, semua hal tersebut tidak perlu untuk dipercayai sebagai suatu kebenaran, karena semua itu hanya menurut pengalamannya, bukan menurut kebenaran dari apa yang agama ajarkan. Jika menganggapnya sebagai suatu cerita dongeng,maka hal tersebut sah-sah saja.

Tidak ada arwah bergentayangan, kecuali agama yang mempercayai hal tersebut dan ada tertulis dalam kitab sucinya. Karena menurut saya, semua orang yang mati akan menunggu di suatu tempat yang tentunya tidak kita ketahui secara pasti dimana, dan akan diadili pada hari kiamat nanti.

Tidak ada yang bisa melihat wujud dari makhluk halus, karena orang yang katanya bisa melihat semua penampakan adalah pembohong. Orang yang bisa melihat penampakan hanyalah utusan Tuhan secara langsung yang tentunya pada jaman ini sudah tak ada lagi.

Mengandalkan Tuhan adalah obat mujarab untuk mengarungi samudera dalam kehidupan setiap insan.

By Smile,
07 Juli 2012