ANAK INDIGO 34 ( VERSI NADIA & FANDAM - BANDUNG & SUMEDANG - JAWA BARAT)

DILARANG MENCOPAS ARTIKEL INI TANPA IZIN DARI ADMIN.MENGCOPAS TANPA IJIN ADALAH PENISTAAN TERHADAP KARYA ANAK BANGSA….

"BUKAN"
ANAK INDIGO 34 ( VERSI NADIA & FANDAM BANDUNG & SUMEDANG - JAWA BARAT )





Cadas Pangeran dibangun pada jaman penjajahan dahulu, yaitu pada masa pemerintahan Daendels (Pemimpin kerja rodi pada saat dibangunnya jalan Cadas Pangeran) demikian penuturan Nadia yang merupakan Nara sumber.Nadia juga mengiyakan tentang pembangunan jalan tersebut merupakan pembangunan yang dilakukan secara kerja paksa, maka sudah tentu menelan banyak korban jiwa.

Herman Willem Daendels (lahir di Hattem, 21 Oktober 1762 – meninggal di Ghana, 2 Mei 1818 pada umur 55 tahun), adalah seorang politikus Belanda yang merupakan Gubernur-Jenderal Hindia-Belanda yang ke-36. Ia memerintah antara tahun 1808 – 1811. Masa itu Belanda sedang dikuasai oleh Perancis.

Untuk lebih jelas mengenal sosok Daendels, anda bisa membacanya di SINI

Nadia juga menuturkan, korban jiwa yang jatuh kurang lebih sekitar 5000 jiwa. Dalam artian bisa kurang 1000, 2000, atau sesukanya, atau kalau lebih tentunya bisa lebih dari 5000, bisa 6000, 7000, dan terserah berapa jumlahnya.

Televisi adalah suatu media yang tentunya ditonton oleh banyak orang dalam masyarakat. Bisa masyarakat lokal maupun luar.Untuk itu pemberitahuan suatu tayangan yang bersifat sejarah tentunya harus benar karena jika tidak, maka sejarah tentunya bisa menjadi rancu dan masyarakat tentu akan menjadi bingung.

Contoh nyata adalah jumlah korban jiwa yang jatuh ketika dilakukan pembangunan jalan Cadas Pangeran tersebut menelan hampir ribuan jiwa penduduk Indonesia pada waktu itu. Beberapa sumber mengatakan ada yang 12.000 jiwa, ada yang 10.000 jiwa, dan tentu kita tidak akan pernah tahu pastinya, karena penduduk yang bekerja rodi dan meninggal tentunya tidak didata apalagi dipublikasikan. Untuk itu alangkah baiknya jika mengatakan ribuan saja. Ini akan mewakili penaksiran agar masyarakat juga mau berprediksi. Jumlah itu penting, tapi yang terpenting, pembangunan itu mengingatkan bangsa Indonesia, ketika hidup dalam penjajahan bangsa lain.

Cerita kali ini menitik beratkan bukan pada sejarah dari perjuangan dan penderitaan bangsa Indonesia ketika membangun Jalan Cadas Pangeran tersebut, namun lebih menitik beratkan tentunya dari kacamata “GAIB” nya. Jangan kaget, “CERITA GAIB” lebih laku untuk “DIJUAL” ketimbang cerita sejarah yang bagi sebagian orang adalah membosankan.

Kembali pemirsa diarahkan ke tempat yang dikatakan angker, yang katanya lagi memiliki energi yang besar.Ditempat tersebut terdapat juga makam yang mungkin bagi sebagian orang itu adalah tempat angker. Padahal pada kenyataannya, makam adalah tempat sepi yang tidak berisi roh atau arwah yang bergentayangan seperti yang selalu diimajinasikan oleh banyak orang. Nadia, sebagai nara sumber yang katanya berkemampuan khusus, disebut indigo, yang bisa melihat makhluk tak kasat mata mengatakan bahwa di tempat mereka pergi sekitar Cadas Pangeran yang terdapat makam tersebut ada penampakan sosok berupa macan dan harimau serta sosok tinggi besar (mungkin hulk, selain tinggi besar berwarna hijau pula).



Penglihatan yang hanya dapat dilihat oleh orang yang memiliki kemampuan seperti SUPERMAN atau SUPERGIRL ini tentunya merupakan sebuah cerita yang hanya pembaca dan pemerhati saja yang bisa menjawabnya menurut persepsi masing-masing. Karena diajaran agama, tidak dikatakan demikian, dan orang yang bisa melihat jin itu adalah orang yang melakukan sebuah kebohongan besar. Kali ini saya tidak mau berkomentar, hanya mengikuti apa saja yang tertera alam kitab suci tersebut. Cuplikan ayatnya ada dalam blog-blog saya yang terdahulu.

Nadia juga mengatakan banyak terjadi kecelakaan disebabkan para penghuni dunia lain tersebut TIDAK WELCOME dengan keberadaan manusia. MAAF, tanpa mengurangi rasa hormat, mereka kecelakaan karena kesalahan nya sendiri, bukan karena ketidaksukaan makhluk penghuni dari dunia lain tentunya. Kasihan, sungguh kasihan, setan alias hantu tersebut selalu jadi kambing hitam dari semua kelalaian yang dilakukan manusia itu sendiri. Manusia memang makhluk paling sempurna, yang tidak mau disalahkan namun lebih suka menyalahkan pihak lain, tak terkecuali iblis.

Mau agar kecelakaan terminimalisasi di jalan-jalan raya yang dikatakan angker tersebut? Caranya sangat mudah, buatlah banyak tempat peristirahatan untuk pengendara yang kelelahan. Berikan penerangan yang baik seperti halnya diluar negeri, sehingga jarak pandang menjadi lebih terfokus, dan infrasturktur dari pembuatan jalan harus benar-benar diperhatikan, dari mulai ketajaman tikungan, maupun kenyamanan jalan yang tidak banyak lubang. Dengan beberapa aspek tersebut, tentunya kecelakaan dapat diminimalis, tanpa perlu mengatakan tentang semua kata GAIB OMONG KOSONG tersebut.

Perjalanan Nadia dilanjutkan ke tempat yang katanya dinamakan PANCURAN OROK, yang menutur cerita masyarakat ditempat tersebut sering dilakukan pembuangan bayi karena kasus aborsi. Nadia juga mengatakan melihat banyak bayi / orok dalam jumlah yang banyak di tempat tersebut. Selain dari bayi, Nadia juga mengatakan banyak perwujudan anak-anak yang dikenal masyarakat Indonesia dengan istilah tuyul. Nadia cermat kali ini, karena mana mungkin bayi bisa bersliweran, sedangkan merangkak saja belum bisa. Tuyul yang katanya banyak juga disana tentunya hanya dapat dilihat oleh Nadia semata. Bukankah Nadia anak hebat berkemampuan khusus yang dilabeli INDIGO bisa melihat makhluk tak kasat mata? Untuk itu baik bayi lelembut, tuyul, dan makhluk jadi-jadian lainnya tentu saja hanya dapat dilihat olehnya, tanpa pernah bisa dilihat oleh kita.

Ketika diajukan pertanyaan, selalu pertanyaan itu seperti pertanyaan yang tak perlu dijawab (retoris) karena sudah dijawab oleh penanya terlebih dahulu. Ini akan membuat yang ditanya jadi bisa menjawab seenaknya dengan itstilah “ASAL BAPAK SENANG”.

Contohnya, katanya disini banyak bayi dibuang. Lalu apakah kamu melihat banyak bayi yang dibuang disini. Secara ilmu kejiwaan, maka jawabanya sudah mudah ditebak, yaitu IYA. Itu akan menunjukkan seolah-olah bahwa orang yang ditanya hebat dan bisa dianggap paling benar.

Contoh lainnya, apakah disini banyak terjadi kecelakaan, karena konon katanya banyak kecelakaan yang terjadi di sini.Tentu jawabannya akan sama yaitu IYA.

Cara bertanya untuk mengetahui seseorang berbohong atau tidak sangatlah mudah, namun tidak akan saya ungkapkan disini. Ilmu tersebut mahal harganya, dan bisa membuat banyak orang menjadi bergigi ompong. Untuk itu saya kasihan jika mengungkapkannya di blog ini.

Ternyata dalam episode kali ini ditampilan dua sosok manusia berkemampuan hebat, yang dapat melihat makhluk tak kasat mata. Selain Nadia yang pernah muncul dalam tayangan indigo sebelumnya, kali ini di dampingi oleh anak hebat lainnya. Seorang bocah laki-laki bernama Fandam berusia 6 tahun. Fandam juga piawai melihat apa yang tak bisa manusia lihat. Dengan penglihatan SUPERBOY nya, Fandam dapat dengan jelas melihat makhluk tak kasat mata yag bersliweran di manapun di bumi ini. Selain itu juga Fandam bisa mengobati sakit penyakit  non medis dan media yang digunakannya adalah dengan menggunakan media air.Tapi ini bukan Ponari lho.

Dalam tayangan ini juga dibawalah mereka berkunjung ke rumah seorang gadis bernama Tina asal Sumedang yang bisa menangis dan mengeluarkan air mata kristal, yang menurut penuturannya kerikil lah dulu yang keluar sebelum batu-batuan berbentuk kristal.

Tina bisa melakukan hal yang fenomenal tersebut karena setahun sebelumnya telah didatangi dalam mimpi oleh seorang nenek tua yang memberinya sebuah buah kelapa. Dan setahun berselang, Tina didatangi lagi oleh si nenek dan si nenek menyuruhnya untuk membuka buah kelapa yang pernah diberikannya dulu. Lalu ke esokan harinya jika Tina menangis, maka air mata kerikilnya berubah menjadi kristal.

Jika dilanjutkan tahun kedepannya, mungkin ketika nenek itu datang kembali dalam mimpi Tina, maka keesokan harinya mungkin saja si nenek akan menyuruh memakan isinya, lalu Tina bisa berairmata perak, dan jika didatangi lagi dan disuruh meminum airnya, mungkin Tina akan bisa mengeluarkan air mata emas. Tentunya Tina akan menjadi jutawan jika semuanya itu benar terjadi.

Namun yang berbeda dari kerikil dan kristal ternyata prosesi nya berbeda dalam perasaan yang dialami oleh Tina. Ketika Tina mengeluarkan kerikil sebagai ganti airmatanya, itu menandakan bahwa perasaan Tina sedang sedih, atau kesal. Namun berbeda dengan kristal, jika keluar dari matanya, maka menunjukkan bahwa perasaan Tina sedang senang.

Percayakah anda dengan fenomena itu?

Beberapa waktu lalu telah diberitakan, setelah dicek di tempat yang mengerti tentang perbatuan, dikatakan bahwa batu yang dikeluarkan oleh Tina dari matanya adalah batu biasa buatan manusia, dan bukan intan atau permata. Karena ini dibuat manusia, mungkin nenek yang hadir dalam mimpi Tina telah membelinya dipasar dengan harga obral, sehingga memberikannya kepada Tina karena harga sedang murah.

Atau semua itu hanya akal-akalan Tina mencari popularitas semata? Semuanya tergantung bagaimana kita menyikapi.Fenomena tetap hanyalah fenomena yang tidak bisa dinyatakan pasti benar, apalagi menjadi sebuah kebenaran.

Dalam beberapa wawancara yang dilakukan kepada Fandam, seabrek cerita telah diutarakan Fandam dari mulai kehebatan mata superboynya juga akan kepiawaiannya dalam mengobati penyakit non medis. Kemudian Fandam juga menuturkan, ia ingin agar orang yang tidak percaya kepadanya agar tidak menyepelekannya. Jika berani, tanggung sendiri resikonya, hahaha.

Namun berbeda dengan saya. Saya sangat mengasihi Fandam sebagai sosok anak kecil yang sangat hebat dalam berimajinasi. Mempunyai khayalan yang luarbiasa yang tentunya tidak dapat kita masuki sekalipun hanya dalam mimpi. Namun untuk mempercayai semua omongan baik Fandam maupun Nadia, lebih baik langkahi dulu mayat saya! Karena sampai buah semangka berdaun sirih pun, saya tidak aka sesekali percaya dengan semua fenomena karena semua itu sifatnya hanya manipulatif. Yang mengarahkan kita menjadi seorang yang tersesat dan akhirnya tanpa kita sadar, kita akan menjadi penyesat yang menyesatkan orang banyak. 

Dan yang saya takutkan lagi,…orang-orang seperti itu telah kontrak mati dengan kehidupan neraka, jika tidak merubah cara pandang dan tidak bertobat.

Smile
23 Juni 2012