ANAK INDIGO 23 ( VERSI MELLYSA MATAHARI - MALANG - JAWA TIMUR)




















Amazing...
Luar biasa!!!

Baru kali ini tayangan Indigo mencoba mematahkan mitos yang sudah begitu kuat beredar di masyarakat, disadari atau tanpa disadari.Betapa tidak, sang host acara Indigo yang imut dan cantik menggunakan baju hijau dari atas sampai ke bawah di pantai yang katanya masih wilayah dari Pantai Laut Selatan, yaitu Bale Kembang-Malang - Jawa Timur. Konon mitosnya jika menggunakan baju dengan warna hijau, maka akan diseret ombak dan dijadikan budak dari penunggu Laut Selatan, nyi roro kidul. Mitos ini terjadi sudah sangat lama, dan itupun memang saya alami ketika masih kecil dulu. Ternyata Vira Razak, tak mengalami perbudakan sama sekali walaupun menggunakan baju hijau.Dengan demikian dapat dikatakan semuanya hanya mitos belaka.

Ketika Mellysa Matahari mengatakan semuanya itu terjadi berdasarkan keyakinan, saya jadi makin mengerti bahwa semuanya itu kadang terjadi secara kontradiktif, antara mitos dan reality. Betapa tidak, Mellysa dengan gamblang dan jelas mengatakan tidak ada masalah menggunakan baju warna hijau, merah atau apapun karena itu tergantung keyakinan seseorang.

Yang tidak saya habis pikir, sejak kapan makhluk halus bisa memperbudak manusia dengan mengambil nyawanya secara langsung? Memperbudak manusia disini lebih pas jika dideskripsikan sebagai perbudakan perilaku, bukan secara harafiah.Manusia diajak oleh semua bangsa iblis tersebut untuk melakukan suatu kejahatan, yang membuat manusia menjadi budak dosa. Alangkah naif jika mengatakan manusia yang jelas-jelas milik Tuhan Yang Maha Esa berani diambil iblis secara harafiah untuk menjadi budak. Tuhan tentu tak akan tinggal diam jika hal tersebut terjadi, dan berapapun jumlah makhluk halus yang dihadapi akan dibuat binasa jika Tuhan menghendakinya.

Mitos hanya kepercayaan yang terjadi turun temurun yang bersifat tidak real dan hanya fenomena.Untuk itu jangan dijadikan sebagai suatu kebenaran yang hakiki.

Makhlus apapun itu namanya, tak akan bisa mengambil nyawa secara harafiah, seperti menyeretnya ke laut karena bermain dipinggiran pantai dengan menggunakan baju hijau dipantai tertentu yang dimitoskan seperti itu.

Atau mencekik, membunuh seperti yang diimajinasikan banyak film horor di Indonesia. Tak ada interaksi secara harafiah seperti yang film imajinasikan kepada masyarakat melalui sebuah film horor.

Semuanya hanya berupa godaan, dan pilihan. Betapa tidak, menyangkut gaib atau tidak yang namanya hidup pasti terdapat pilihan untuk melangkah dengan semua konsekuensi yang terkandung di masing masing langkah yang akan diambil oleh siapapun yang mengamblnya.
Melakukan a dengan konsekuensi aa, melakukan b dengan konsekuensi bb.

Mari kita kembali ketika host acara indigo yang sedang berjalan di pantai dengan anak yang memiliki kemampuan khusus bernama Mellysa Matahari, yang memiliki kemampuan melihat masa depan, kembali ke masa lalu, meyembuhkan,dan juga dapat  berhubungan dengan semua makhluk halus made in Indonesia kecuali vampire Barat, Vampire China, hantu Thailand, hantu Jepang, werewolf, dan setan made in luar negeri lainnya, menggunakan baju hijau dari atas ke bawah tanpa diseret dan dijadikan budak nyi roro kidul dan sampai saat ini aman-aman dan sehat saja. Ketika sedang menyusuri pantai Bale Kembang di Malang JAWA TIMUR bersama dengan Matahari, Vira Razak meminta Matahari untuk unjuk kemampuannya menarik benda pusaka.Matahari mengiyakan dan menarik benda pusaka dengan memasukkan tangannya kepantai yang digenangi air dan dengan tangannya yang berlumuran pasir pantai, Matahari berhasil menemukan satu benda yang dikatakan pusaka yaitu sejenis kuku yang entah kuku apa.

Akan tetapi ilustrasi yang diberikan oleh tayangan tersebut tidak sama dengan prakteknya ketika Matahari (panggilan akrab Mellysa Matahari) melakukan penarikan benda pusaka, karena dalam ilustrasinya Matahari menarik benda pusaka tanpa menempel media dimana benda itu berada, akan tetapi ketika dipraktekkan oleh Matahari justru terjadi sebaliknya, karena tangan Matahari sampai belepotan karena tangannya mengobok-obok pasir yang ada di pantai tersebut ketika mengambil benda yang katanya pusaka.

Vira Razak, merasakan air menjadi pasang ketika benda tersebut ditarik, dan lagi-lagi Matahari mengatakan dari penerawanagn gaibnya, mungkin penjaga di pantai itu marah karena ada barangnya yang diambil. Maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, air pasang karena hari sudah mulai sore, dan sudah sepantasnya air pasang laut menjadi pasang.

Jika kekeh jumekeh mengatakan akan adanya kemarahan dari penunggu pantai,seharusnya dicoba, mendiamkan benda yang dikatakan pusaka itu tetap ditangan mereka, dengan catatan mereka mundur dulu ke daratan, tunggu apa yang terjadi. Menurut saya tidak akan terjadi apa-apa. Jika katakan terjadi apa-apa pun, bukankah Matahari adalah anak berkemampuan khusus yang memiliki kekuatan supranatural tenaga dalam dan lain sebagainya?

Tak dapatkah Matahari melawan kekuatan yang akan menyerangnya. Jika Matahari mengaku mendapat kekuatan dari TUHAN YANG MAHA KUASA, makhluk mana yang berani melawan utusan Tuhan? Jika tidak berani, tentunya yang namanya keyakinan yang dari tadi selalu digembar-gemborkan oleh Matahari menjadi suatu hal yang fiktif belaka!

Anak yang dikategorikan berkemampuan khusus,dengan nama Mellysa Matahari yang juga seorang mahasiswi, asal dari Malang Jawa Timur mempunyai banyak kemampuan yang hampir dikatakan lengkap untuk menyandang gelar anak berkemampuan khusus, seperti Indigo. Yang jadi masalah test aura untuk seseorang indigo adalah beraura nila, sedangkan Mellysa Matahari berwarna kuning.

Berbicara tentang aura, apakah test aura itu juga seratus persen akurat dengan menggunakan program komputer seharga 226 juta tersebut? Ternyata setelah saya coba mencari tahu, test aura hanya sebuah program tanpa keabsahan dan kebenaran yang pasti akurat.Jadi, lagi lagi test aura hanya sebuah praduga dari ilmu tafsir untuk mengkotak-kotakkan yang namanya AURA yang ada dalam diri manusia melalui ilmu dan teknologi komputer.

Apakah teruji? Tidak. Semuanya hanya program komputer dari orang yang menemukannya.Tidak bisa dikatakan paten, karena semuanya berhubungan dengan sesautu yang tidak nampak dan tidak bersifat pure realality.

Untuk membuktikan seseorang indigo atau bukan mungkin bukan lagi dengan melihat auranya yang harus nila. Tapi lebih dari kemampuannya untuk bisa melakukan suatu hal yang tidak bisa orang lakukan dan itu bisa dibuktikan kepada umum bukan  sekedar fenomena semata.

Dibawah ini akan saya beberkan semua hal yang akan menjadi pertentangan dan perguncingan di masyarakat yang dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai kemampuan khusus, baik indigo, sixth sense atau paranormal.

Jika mengetahui seseorang akan menemui kecelakaan di masa depan, hati-hati menyikapinya. Betapa tidak, jika dikatakan lebih awal dan diantisipasi tentunya akan timbul pertanyaan kenapa kecelakaan tidak terjadi, apakah memang sebenarnya terjadi atau tidak, kita semua akan menjadi bingung.

Contohnya, seseorang yang akan kecelakaan dalam seminggu, dianjurkan untuk tidak keluar rumah, tentunya kecelakaan tersebut urung terjadi, dan apakah itu jadi membuktikan bahwa orang tersebut akhirnya tidak mengalami kecelakaan? Darimana semuanya itu akurat dan  benar terjadi? Bagaimana membuktikannya, ataukah ada mesin waktu yang kemudian bisa diputar maju dan mundur untuk membuktikan ramalan seseorang itu benar atau tidak, akurat atau palsu?

Semuanya hanya dari keyakinan dan tidak bisa dibuktikan sama sekali, karena belum ada mesin waktu yang jelas-jelas bisa membuktikan itu.

Jadi untuk itu meramal atau melihat masa depan yang layak dikatakan adalah sesuatu yang berbau pasti saja.Akan tetapi beranikah mengatakannya jika akhirnya ramalan jadi tak terbukti?

Contohnya, meramal, bahwa dalam seminggu akan dapat uang dalam jumlah besar. Atau mendapat jodoh/pasangan.Hal tersbut bisa dibuktikan jika pada akhirnya memang terbukti, tapi untuk kecelakaan susah. Untuk kematian pun jika bisa meramal dengan akurat pun tentunya akan timbul opini melawan kehendak dan authority dari kuasa Tuhan  yang memang  Maha Kuasa.

Hal ini akan menjadi buah simalakama.

Jika ingin mengatakan pun sebaiknya tidak langsung kepada orang yang akan mengalaminya, contohnya jika kita mendapat terawangan bahwa si a akan dipanggil oleh Yang Kuasa pada hari senin, tanggal sekian, katakan itu pada kerabat atau teman yang bukan orang yang akan mengalaminya, karena jika terbukti, maka anda akan dipercaya menjadi orang yang benar-benar memiliki kemampuan khusus melihat masa depan.

Sebenarnya semua yang akan terjadi akan menjadi suatu hal yang dilematis, karena anda akan dianggap menyalahi kodrat dari Tuhan yang sudah seharusnya yang menentukan, bukan seorang manusia.

MASUK AKAL?

Maka dari itu harus bijak menyikapinya agar tidak masuk dalam kehidupan terasing di masyarakat nantinya.

Dalam tayangan kali ini pemirsa juga dibawa ke daerah Gunung Kawi Jawa Timur.
Daerah yang sangat terkenal dengan tempat ‘permintaan’ dan ‘pesugihan’. Walaupun dulu ketika ditayangkan dalam sebuah tayangan di sebuah televisi si juru kunci Gunung Kawi mengatakan dengan tegas tak ada yang namanya pesugihan di Gunung Kawi.

Saya pun mempunyai cerita tentang seorang yang hidup dalam ekonomi yang sangat pas-pas an. Dengan kegigihan mereka, akhirnya saat ini mereka sudah menjadi orang kaya.Salah satu pendukungnya adalah karena mereka ke Gunung Kawi. Dan ketika sudah menjelang usia senja, semua jimat, dan semua yang berbau Guning Kawi dikembalikan ke asalnya. Mereka mengatakan sudah tua dan tidak mau lagi menggunakan pesugihan Gunung Kawi. Singkat cerita, semuanya dikembalikan ke tempat asalnya yang menurut mereka didapat dari sana (Gunung Kawi).

Bagaimana kehidupan mereka sekarang? Bangkrut? Karena mengembalikan semua jimat dan perjanjian mereka dengan Gunung Kawi?

TIDAK!!!!
Mereka makmur-makmur saja. Bukankah mitos mengatakan jika sekali bersekutu, tidak bisa untuk diputuskan persekutuan mereka? Jika bisa pun maka kehidupan mereka akan miskin kembali?

Sebenarnya yang terjadi pada cerita yang saya ceritakan adalah sebuah kebodohan.Betapa tidak, mereka menjadi kaya karena kegigihan dari usaha mereka sendiri.Mereka giat mencari, melihat dan menggunakan peluang sebaik-baiknya sehingga mereka bisa sesukses sekarang.Semuanya hanya sugesti semata. Semuanya adalah Mind set!

Sama halnya dengan dedy Corbuzier yang bercerita bahwa dirinya pernaha mendatangi sebuah dojo karate bersama gurunya.Ketika itu Dedy bersabuk hitam, namun datang ke dojo tersebut menggunakan sabuk kuning. Ketika diadakan latihan/ sparing kumite,dedy Corbuzier mengakui sangat kesusahan dalam mengalahkan lawannya yang bannya di atas ban yang dikenakannya sekarang. Sebut saja ban biru.Singkat cerita, dedy yang ban hitam sebenarnya kalah dalam latihan tersebut. Dan ketika seminggu kemudian dedy Corbuzier datang dengan ban sebenarnya,yaitu hitam, musuh yang sama melawannya dulu kalah dengan mudah karena mengetahui lawannya adalah berban hitam! Semuanya itu karena MIND SET.

Sekarang tergantung Mind Set setiap manusia menghadapai semua hal. Baik mengenai penampakan, baik fenomena, maupun mitos. Jika diyakini, akhirnya menjadi keyakinan. Dan tak ada yang bisa mengalahkan keyakinan jika sudah terbentuk dengan kuat.

Sama halnya dengan yang terjadi pada anak dengan kemampuan khusus asal kota Malang, Mellysa Matahari. Semoga kehadirannya membawa warna berbeda bagi kehidupan, dan memperkaya Kota Malang dengan semua talenta yang dimilikinya.Karena, memiliki kemampuan khusus tanpa dibarengi dengan keimanan kepada Tuhan menurut ajaran agama yang dianutnya akan membuat seseorang menjadi sombong, dan bertindak atas hikmatnya sendiri tanpa mengikutsertakan Tuhan dalam setiap langkah hidupnya. Semua itu berujung pada kesombongan dan takabur.

Bersikaplah bijak karena terlahir dengan kemampuan yang tidak orang lainnya miliki. Menjadi penerang seperti namanya Matahari adalah suatu berkah asal saja tidak tertipu daya dengan semua godaan dan manifestasi dari iblis yang berujung penyesatan keyakinan.

Salam.
Smile
Minggu, 25 Maret 2012