ANAK INDIGO 17 ( VERSI DODY SETYAJI - DI.YOGYAKARTA


Sebelumnya saya ingin bercerita tentang seorang anak yang katanya bisa berinteraksi dengan makhluk astral, dan bisa melihat masa depan. Suatu hari anak ini ditantang untuk membuktikan kemahirannya tersebut.

Anak ini disuruh menebak kartu yang telah dipilih oleh seseorang dari 54 kartu remi yang baru saja dibuka segelnya.Namun ketika anak tersebut menebak ternyata tebakannya gagal total alias tidak terbukti benar. Lalu anak ini mengatakan kalau dia dihalangi oleh makhluk astral disampingnya yang hadir disitu.Mata batinnya dihalangi sehingga kesulitan menebak kartu tersebut.

Sang penantang tak percaya mendengar bualan anak tersebut, dan memberikan tantangan lain untuk membuktikan kehebatannya dalam meramal masa depan. Si anak diminta untuk berjalan lurus dan mengambil suatu objek yang telah disiapkan oleh penantang diujung sebelah sana. Dengan mata tertutup, anak yang katanya bertalenta tersebut berjalan kearah yang berlawanan dengan objek yang sudah disiapkan tadi.


Lalu ketika penutup mata anak tersebut dibuka, ternayata arahnya bertolak belakang dengan sasaran yang telah disiapkan tadi. Lalu apa katanya? Dia mengatakan ada makhluk astral yang membelokkan dia sehingga arah yang dia ambil salah.

Sang penantang tertawa terbahak bahak, dan berkata lantang….
“Dido…Dido…..tanpa mengurangi rasa hormat, bolehlah saya mengucapkan, Selamat!!! Anda memang penipu yang bodoh dan memalukan!”

Dido terdiam dan tak bisa lagi berkata apa-apa, dia merasa sangat malu dan karena tak kuasa menahan maluna itu, ia bergegas pergi meninggalkan si penantang dan menghilang tanpa bekas.

Jaman sekarang ini banyak sekali orang yang tak bisa apa-apa tapi berani mengatakan menguasai sesuatu atau mahir akan suatu hal. Sebenarnya yang dicari oleh orang yang melakukan hal tersebut adalah untuk mendapatkan popularitas semata. Atau untuk menyenangkan hatinya yang tidak bisa apa-apa, atau bisa jadi karena memang ada suatu kebodohan yang ia sendiri tidak tahu kalau dirinya bodoh, sehingga dia merasa bisa membodohi orang lain dengan kebodohannya tersebut, yang ujung-ujungnya adalah memalukan dirinya sendiri yang bodoh.

Meramal nasib orang itu mudah. Kuncinya, rajin baca berita, baca buku ramalan, buku shio,buku primbon, belajar sedikit psikologi,lalu senangkan hati yang diramal, maka anda akan menjadi peramal yang digandrungi.

Sebagai contoh, saya pernah melakukan ramalan dan teman saya sangat mepercayainya. (terlebih dahulu saya membaca karakter dan mengetahui kegiatan yang dilakukannya ). Saya katakan, sepertinya kamu akan mendapat rejeki besar dalam minggu ini.Lalu katakan, tapi disini ada suatu cahaya gelap yang mengitari kamu, mungkin ini yang dinamakan kemalasan. Jadi dalam seminggu ini kamu harus bangun sepagi mungkin dan percayalah dalam seminggu ini kamu akan mendapat rejeki. Karena tersugesti ,benar dalam seminggu teman saya dapat rejeki tambahan diluar kerjanya. Kenapa? Karena waktu dia untuk melihat dunia dan berinteraksi dengan orang lain akan lebih banyak, ketimbang dia bermalas-malasan.

Meramal itu mudah, bisa dipelajari dari pengalaman, dari buku-buku psikologi juga. Karena banyak orang “buta” dan suka dengan hal gaib, maka yang diramal akan menjadi sasaran empuk dari peramalnya….dan biasanya sukses.

Coba saja ramal sesuatu yang berbau nasional. Tentang Indonesia, atau tentang selebriti, pasti akan ada yang terjadi. Misal : akan ada artis yang meninggal di tahun ini, akan ada artis yang cerai di tahun ini. Akan ada artis yang menikah ditahun ini. (tentunya kematian,pernikahan dan perceraian akan terjadi sepanjang waktu dan semua berlaku tidak hanya untuk artis tapi untuk semua manusia.

Cukup sekian kisah tentang anak pembohong yang bodoh tersebut.

* * * * *
Sekarang saya ingin menceritakan tentang anak Indigo Interdimensional dari Yogyakarta bernama Dody Setyaji. Konon katanya Anak Indigo ini bisa melihat masa depan, bisa berinteraksi dengan makhluk astral, dan yang lebih hebat lagi bisa memasukkan makhluk astral ke dalam media botol.

Bagaimana yang namanya jin bisa dimasukkan ke dalam botol? Sampai kuda gigit jari atau sampai buah rambutan bertelur pun tak akan pernah bisa jin dimasukkan ke dalam media seperti botol. Jika ada yang mengatakan seperti ini, tentu saja pembaca yang budiman bisa menebak, apakah namanya? Tak ada selain dari kebohogan publik.

Untuk masalah yang satu ini, saya sangat tidak percaya, dan sangat menyangsikan apa yang dikatakannya dalam tayangan indigo tersebut. Maaf, tanpa mengurangi rasa hormat,saya tidak percaya sedikitpun dengan apa yang diceritakan oleh Dody Setyaji asal Yogyakarta ini.Buktinya?

Jin adalah makhluk ciptaan Tuhan yang bisa menembus dimensi apapun. Mereka bisa menembus tembok, dan benda padat (solid) dalam bentuk apapun.Apalagi hanya botol.Jika ahli supranatural mengatakn jin dapat menembus tembok, apakah botol lebih rapat daripada tembok? Jika bisa dimasukkan ke dalam botol tentunya dengan mudah mereka akan bisa keluar lagi.

Lingkunganlah yang akan membuktikan semuanya itu. Karena namanya bau busuk, serapat apapun ditutupi, akan tercium juga pada akhirnya.

Indigo, indigo, indigo.Tak bedanya mereka dengan dukun jika sudut yang diambil selalu dari angle yang sama tiap minggunya.Saya sangat mencintai semua anak Indigo yang ada di Indonesia khususnya dan anak-anak Indigo yang ada diseluruh dunia pada umumnya, karena mereka semua adalah anak-anak yang punya area imajinasi dan pemikiran tersendiri yang tak dapat dimasuki oleh pikiran orang dewasa. Mereka ada karena kita, dan mereka akan menjadi dewasa seperti kita pada akhirnya kelak.

Biarkanlah yang salah diuruskan dan biarlah yang penuh kebohongan akan mendapat azab yang buruk pada akhirnya.Masih ada jalan dan waktu untuk bertobat, dan tak pernah ada kata terlambat untuk memulai sesuatu.

Saya prihatin dengan banyak anak Indigo di indonesia. Di lain sisi komunitas indigo tidak melulu membahas tentang supranatural seperti yang ditayangkan selama ini, bahkan cenderung menunjukkan dan membuktikan kepada masyarakat bahwa mereka adalah bukan “manusia aneh” tapi mereka adalah anak-anak yang diberi suatu “bakat dan anugrah” oleh Tuhan Yang maha Kuasa, yang tentunya tak dapat mereka pungkiri.Tapi di sisi lain banyak anak Indigo yang memang ,meng”anehkan” diri mereka sendiri sehingga akhirnya dicap kemabli semuanya menjadi “ANEH”.

Istilahnya karena nila setitik rusak susu sebelanga.

Janganlah mudah untuk mengatakan yang gaib, jika pada kenyataanya  semua itu hanya sugesti semata. Semuanya hanya imajinasi dari khayalan orang-orang tertentu yang diaminkan oleh banyak pihak.

Kita tak bisa terlepas dari dunia gaib, karena Tuhan sendiri gaib adanya. Tapi manusia tentu berbeda dengan binatang. Manusia memiliki akal budi  juga pikiran dan akal sehat tentunya. Untuk itu janganlah berlaku seperti binatang yang bertindak tanpa dipikirkan terlebih dahulu. Karena manusia memiliki akal budi juga nalar pikiran dan logika,, tidak hanya naluri semata, maka dari itu janganlah bertindak meniru binatang karena kita akan lebih hina pada akhirnya dari binatang. Entah sampai kapan indigo akan selalu dikultuskan ke dalam sudut pandang gaib. Semoga tayangan yang ada bisa menunjukkan edukasi yang menyehatkan pemikiran bangsanya sendiri, terlepas dari rating atau apapun itu namanya.

Salam.
By smile
12 Februari 2012