ANAK INDIGO 10 ( Versi Annisa Syawalina Gadis Indigo)




Dalam episode Anak Indigo kali ini akan bercerita tentang seorang gadis yang bukan anak-anak lagi,seperti Anggun gadis Indigo sebelumnya,Annisa juga masuk dalam kategori Interdimensional dan Humanis, karena kepiawaian nya dalam menyembuhkan penyakit. Dengan agama Islam yang dipeluknya, Annisa, nama yang menurut saya (IMO bisa ya bisa tidak) diambil dari Surah An-Nisa' (bahasa Arab:, an-Nisā, "Wanita") dan Syawalia yang artinya tanggal 1 syawal, rajin melakukan doa-doa dan sholat.

Annisa, seperti anak-anak sebelumnya, baik Indigo maupun tidak mempunyai “teman khayalan” dalam kehidupan kesehariannya. Mungkin saja itu berlangsung selama Annisa masih kecil. Ke Indigo an Annisa menurut saya terasah dari keingintahuannya mengetahui akan apa yang dimilikinya dengan membaca banyak pengetahuan yang bisa membantunya memahami kekuatan luarbiasa yag ada pada dirinya.

Kemampuannya mengobati orang lain terdeteksi oleh alat yang dibawa oleh seorang profile bernama Kang Dicky yang mengatakan bahwa Annisa memyembuhkan penyakit pasiennya dengan menyerap penyakit pasiennya yang lalu kemudian ditransfernya ke mediator lain berupa kristal yang sudah disiapkannya.

Menurut pengamatan saya, Annisa pandai mengasah keindigoannya dengan mengenal alam dengan lebih baik,karena menurut penuturannya, energi alam dapat membantunya untuk menyembuhkan dan melengkapi kekurangan yang ada dalam energi manusia. Menurut logika, alam memang berhawa positif karena memberikan penghidupan yang baik bagi manusia. Alam diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk manusia pergunakan, manusia jaga dan juga dilestraikan.

Itulah sebabnya Annisa banyak bersemedi untuk mencari kedamaian dalam ketenangan dari alam dan sekitarnya.Jika Annisa memang sudah mengetahui kekuatan Tuhan sang Maha Pencipta,alangkah bainya jika dia akan terus mengandalkan kekuatan Tuhan yang mengalir melaluinya untuk menyembuhkan banyak orang, selain dari sugesti dan keimanan pasien untuk terus mendekatkan diri dan berdoa kepada Tuhan menurut agama dan kepercayaan nya masing-masing.

Indigo atau bukan manusia tidak diciptakan dengan indera ke enam. Indera keenam hanyalah sebuah konklusi yang tidak harus dinyatakan sebagai suatu kebenaran yang hakiki karena itu tidak didukung oleh sumber dari kitab suci manapun.

Manusia hanya punya 5 indera, seperti yang dipelajari ketika masih sd di sekolah, yaitu : Mata (Indra Penglihat), Telinga (Indra Pendengar), Hidung (Indra Pembau), Lidah (Indra Pengecap), Kulit (Indra Peraba dan Perasa)
Tidak diajarkannya indera ke enam, ketujuh dst. Semua yang telah dinyatakan untuk umum telah diuji dan dipelajari secara lebih mendalam, oleh para ahlinya, sehingga berani dinyatakan sebagai suatu kebenaran bahwa manusia mempunyai lima indera dalam tubuhnya.

Seperti yang dikatakan oleh kang Dicky seorang Profile, bahwa sesungguhnya keberadaan makhluk yang tak kasat mata memang tidak berbentuk seperti yang terjadi di Indonesia. Mereka paling banternya berbentuk ORBS, dan akan menjelma dalam perwujudan sebuah sosok tentunya dengan imajinasi dari manusia yang suka berhayal dalam ketakutan.Iblis mengetahui semua ketakutan kita yang terpancar dari aura dan energi yang ada dalam diri kita, dan ketika terbaca ketakutan dalam diri manusia, maka iblis akan menjelma sesuai dengan imajinasi dari manusia yang ketakutan itu, hal itu ditegaskan bahwa di dunia barat, seperti di Amerika, mereka tidak berhalusinasi melihat kuntilanak, karena mereka tidak tahu apa itu kuntilanak dan mereka akan berimajinasi bahwa setan mereka adalah seperti zombie, mumi,warewolf (manusia serigala) , dracula,dan lain lain. Mereka tak berimajinasi dengan adanya tuyul dengan mba yul nya,genderuwo, wewegombel,dsb.

Indigo di Indonesia sangat berbeda dengan Indigo dibarat sana. Karena kebanyakan indigo disini selalu mengacu kepada  INTERDIMENSIONAL nya ketimbang sisi ilmiahnya.

Saya jadi berandai andai kenapa semua anak Indigo dan yang merasakan bahwa dirinya adalah Indigo bisa ditampung dalam satu wadah, dan diibina oleh para motivator, tokoh agamawi seperti dari para kyai dan ustad dari ISLAM, Pendeta dari Kristen, Pastor dari Katolik, Biksu dari Budha dan Pandita dari Hindu,sehingga mereka terarahkan dan tidak menjadi tersesat yang berujung pada penyesatan kepada semua umat beragama.

Jika mereka memang utusan Tuhan, alangkah baiknya jika diarahkan oleh para tokoh agama tersebut sehingga mereka akan menjadi manusia yang berguna untuk manusia lainnya, mengingat akan banyak penyesat pada akhir jaman yang menyesatkan manusia dengan kuasa-kuasa supernatural mengatasnamakan Tuhan.

Annisa Syawalina  selain dengan karakter Interdimensional dan juga Humanis, menurut saya juga dikategorikan sebagai Indigo dengan karakter Artis. Anda bisa melihat langsung blognya disini :

ANNISA SYAWALINA




















Selain cantik, Annisa Syawalina juga merupakan seorang penulis novel, yang karya-karyanya bisa anda lihat disini :

OFFICIAL BLOG OF NISYAW

Yang membuat saya penasaran adalah kapan akan dikeluarkannya novel terbaru Annisa yang entah kapan bisa kita baca bersama.


 

 

 

 

 

 

 

 


Juga banyak sekali blog-blog yang bisa anda kunjungi disini :



http://www.annisasyawalina.tumblr.com
http://www.annisasyawalina.blogspot.com
http://www.dearhazelstory.blogspot.com
http://www.lookbook.nu/annisasyawalina
http://www.dearhazel.deviantart.com/
http://www.annisasyawalinanovel.com/
http://www.shugahandshugah.blogspot.com
http://www.satemaranggi77.blogspot.com


email : annisasyawalina@yahoo.com
facebook : annisa syawalina
twitter : nisyaw

Menurut saya lagi, Annisa Syawalina mempunyai daya kreasi seni tinggi, hanya saja perlu banyak arahan dari yang berpengalaman sehingga "keaktrisan"nya bisa menjadi mumpuni disuatu saat kelak.

Annisa Syawalina berbeda dengan Annisa Rania Putri seorang bocah indigo dengan karakter konseptual yang belum pernah ditayangkan dalam acara INDIGO di Trans TV.


Annisa Raina Putri, anak indigo yang telah membuat kagum ribuan warga Indonesia. Ketika masih berumur 6 tahun, anak kelahiran Makasar ini telah memahami
berbagai bahasa asing, bahasa Inggris, Arab, Korea dan Belanda. Tidak hanya itu
bocah pasangan Ny Yeni dan anggota TNI AD ini, juga pintar merancang
bangunan.

Anak Ini juga banyak ceramah di universitas dan telah menulis sebuah buku berjudul:

Hope Is on the Way: Kumpulan Pesan Alam

Kelebihan lain dari Annisa adalah mampu menginstal komputer sendiri. 



Untuk itu sebaiknya anak-anak Indigo ini bisa diarahkan ke hal-hal yang lebih berbau ilmu pengetahuan ketimbang melulu berbau mistis yang pada akhirnya menjadikan manusia menjadi musyrik yang syrik.

INDIGO atau bukan, bijaklah menyikapi tanda tanda dari Yang Maha Kuasa, karena pada akhir jaman ini akan banyak penyesat-penyesat yang akan menyesatkan manusia dan menjauhkan manusia baik dari segi agama maupun dari keimanan dan kepercayaan kepada Tuhan mereka masing-masing.

by




18 DESEMBER 2011