ANAK INDIGO 2 (VERSI NAOMI ANGELIA SEA - DKI JAKARTA)


Anak Indigo,yang ber-aura nila, merupakan kisah tersendiri yang terjadi dalam kehidupan manusia, bukan saja di Indonesia, tapi di semua belahan bumi lainnya.

Hari ini, TransTV menyiarkan anak Indigo, yang bernama Naomi Angelia Sea. Naomi sendiri menurut penuturannya mempunyai kedekatan dengan Ratu Laut Kidul yang amat kesohor itu. Kadangkala pemikiran saya menjadi begitu kritis, menyikapi apa yang dikatakan Naomi tentang kedekatannya dengan Ratu Laut Kidul. Karena dilain sisi, dia mengatakan dengan gamblang bahwa apa yang didapatnya adalah karunia dari Tuhan. Jika ya demikian, kenapa anak istimewa ini tidak menjalin hubungan kedekatannya saja dengan Sang Pencipta, dan bukan sekedar dengan makhluk yang masih simpang siur keberadaannya.

Dalam episode perdana yang tampil hari ini, Naomi dibawa ke KM97, Jalan tol Cipularang yang menghubungkan antara kota Jakarta dan Bandung. Dia juga mengatakan bahwa di tempat peristirahatan tersebut sebenarnya masih kerajaan dari dunia lain. Apakah benar?


Sumber : diambil dari you tube

Mari kita sama sama berasumsi.

Dimanakah tempat makhluk halus itu berada? Dibumi? setelah kejatuhannya dari langit karena memboikot Tuhan? Atau karena tak mau memberikan hormat dan tundauk pada Adam sehingga di usir dari hadapan Tuhan?

Bukankah Tuhan menciptakan bumi untuk manusia dan makhluk lain seperti hewan dan tumbuhan saja? apakah dalam ajaran agama apapun dikatakan Tuhan menciptakan bumi untuk manusia, hewan, tumbuhan dan makhluk lain diluar manusia?

Saya sangat tersentuh melihat kehidupan Naomi. Seorang anak tegar yang cerdas dan lugas. Yang bangga mempunyai ibu walaupun ketika saat saat susah mereka sampai tak memiliki rumah. Saya sependapat dengan ibunya, dengan Naomi juga, untuk menempatkan anak - anak Indigo sebagai anak - anak yang seharusnya lebih diperhatikan, ditampung dalam suatu wadah untuk bersama sama membangun bangsa dan negara, menanggulangi bencana, kejahatan, kebobrokan birokrasi, kebobrokan pemerintahan yang sarat dengan korupsi, kolusi dan nepotisme.

Saya tak sesekali menolak apa yang menjadi cita - cita nya bagi kehidupannya pribadi dan bagi bangsa ini.

Akan tetapi jika dia lebih mengakui keberadaan makhluk lain daripada keberadaan Tuhan, saya jujur kurang setuju dengan cara berpikirnya.

Jika dia memang mengetahui akan keberadaan makhluk lain selain daripada manusia,hewan dan tumbuhan juga malaikat di surga,tentunya adalah setan, jin, iblis atau apapun namanya itu. Selebihnya, arwah orang orang yang meninggal tentunya telah berada dalam suatu tempat yang kita sama sekali tidak tahu,sebuah tempat penantian sembari menunggu akhir jaman (kiamat) yang kemungkinan besarnya adalah bukan di bumi tempat manusia tinggal karena Tuhan hanya menyediakan bumi untuk ditinggali semua ciptaanNya yang masih hidup bukan yang sudah mati.

Jika kita harus permisi dengan makhluk makhluk itu, bukankah sangat lucu dan berkesan kita sangat takut dan tunduk pada authority mereka?

Naomi, adikku, menjadi anak Indigo bukanlah kutukan.
Menjadi anak Indigo bukanlah sebuah bencana dalam sebuah kehidupan, melainkan berkah jika memang ananda berpikir dan percaya semua itu karena Karunia dari Sang Pencipta.

Tidak perlu harus tunduk pada authority lain selain dari Sang Pencipta. Mereka(iblis,setan,jin, makhluk halus, makhluk astral hanyalah sebuah ciptaan)

 Jika memang ananda di beri karunia untuk melihat masa depan, gunakanlah itu sebagai suatu langkah maju untuk menyelamatkan banyak manusia, dari bencana, malapetaka, tragedi yang merenggut baik harta benda maupun nyawa.

Berhubunganlah hanya kepada Tuhan saja, karena Dia yang patut disembah siang malam setiap waktu dalam setiap tarikan nafas kita.

Bagi saya pribadi anak Indigo adalah suatu fenomena, yang bagi saya jika percaya silahkan menganggapnya sebagai kebesaran dan karunia Tuhan, dan jika tidak anggaplah sabagai sebuah isapan jempol semata.

Saya coba mencari banyak sumber dan informasi mengenai anak - anak Indigo. dan inilah ciri-ciri dari anak Indigo menurut beberapa sumber :

Berikut ini adalah 10 besar ciri khas “Anak Indigo” menurut Magnum  :

1. Mereka mempunyai bau keturunan raja sejak lahir, dan kerap memanifestasikannya
2. Mereka memiliki rasa “ini adalah tempat saya semestinya”, dan akan merasasangat ganjl bila melihat orang lain tidak berpikir demikian
3. “Harga diri” bukan soal, mereka kerap memberitahu orang tua tentang “siapa mereka”
4. Mereka tidak akan melakukan hal yang spesifik, misalnya berbaris berurutan adalah suatu hal yang sulit bagi mereka
5. Terhadap hal yang kaku dan tidak memerlukan kreatifitas, ia merasa tidak terbiasa
6. Baik di rumah atau sekolah, biasanya mereka dapat menemukan cara kerja yang lebih baik, sehingga mereka dianggap sebagai perusak tata tertib yang sudah berjalan
7. Biasanya mereka introvek (menyembunyikan perasaan), merasa tidak ada orang di dunia ini yang dapat memahami mereka
8. Mereka tidak pernah pelit terhadap kebutuhan pribadi
9. Kemampuan “mata batin” mereka secara umum sangat kuat, bisa langsung mengetahui permainan orang dewasa
10. Mudah hanyut dalam kecanduan dan kebiasaan jelek lainnya.

Dalam The Care and Feeding of Indigo Children, Jan Tobler menyebutkan sedikitnya 10 ciri anak indigo.

1. Non-kompromisits terhadap sistem yang berlaku. Seringkali mereka menemukan cara-cara yang lebih tepat
2. Suka menyendiri. Kadang sulit untuk bersosialisasi
3. Datang ke dunia dengan perasaan ingin berbagi
5. Memahami betul hak eksistensi dirinya di dunia ini. Mereka justru heran jika ada yang menolaknya
6. Merasa dirinya bukanlah yang utama.
7. Sulit menerima otoritas mutlak tanpa alasan
8. Sulit menunggu giliran
9. Tidak menyukai hal-hal ritual. Atau hal-hal yang tidak memerlukan pemikiran kreatif
10. Tidak merespons aturan-aturan yang kaku (misalnya: tunggu sampai ayah pulang)
11. Tidak malu untuk meminta apa yang dibutuhkannya.

Selain itu, dalam buku The Indigo Children, Doreen Virtue, Ph.D, menyebutkan pula beberapa karakteristik untuk mengidentifikasi anak-anak berbakat khusus itu, yaitu: Sangat sensitif.

1. Energinya sangat berlebihan.
2. Mudah bosan.
3. Perlu orang dengan kondisi emosi yang lebih stabil dan nyaman untuk berada di sekelilingnya.
4. Mempunyai pilihan sendiri untuk belajar, terutama untuk membaca dan matematika.
5. Mudah frustrasi. Sebab, umumnya mereka mempunyai banyak ide, namun kurang sumber daya atau orang-orang yang dapat membantu mereka.
6. Belajar lewat cara eksplorasi.
7. Tidak bisa diam kecuali mereka menyatu dalam sesuatu hal yang sesuai dengan minatnya.
8. Mempunyai ketakutan seperti kehilangan atau ditinggal meninggal oleh orang yang dicintainya.
9. Jika pengalaman pertamanya mengalami kegagalan, mereka mungkin akan menyerah dan membuat blok pembelajaran secara permanen.

Sumber :http://www.rumah-yatim.org/print/?/58/anak-indig

Para ilmuwan mungkin membahas dari teknologi dan ilmu pengetahuan tentang anak Indigo,tetapi saya akan terus membahasnya dari segi spiritual.
Mereka (para ilmuwan) tersebut jauh lebih pandai dalam meneliti dengan ilmu pengetahuan dan teknologi ketimbang saya.

Sebagai penulis, saya hanya berpikiran simple tentang anak Indigo. Mungkin mereka memang utusan Tuhan, atau mereka adalah manusia dengan otak yang berbeda dengan manusia normal, yang memiliki banyak kelebihan dari anak anak lainnya.

Mereka ada tentu untuk kita, berada bersama kita, dan akan berpulang kepada Sang Khalik juga masih disekitar kita. Menerima anak anak Indigo sebagai anak yang luarbiasa adalah suatu perbuatan terpuji daripada menyingkirkannya seolah olah menghadapi orang aneh dan harus dijauhi.

Semua hal dalam kehidupan ini tentunya akan sangat berguna bila digunakan untuk hal hal yang positif, yang bisa membawa berkat baik bagi diri sendiri, keluarga, dan semua orang, tak terkecuali dengan anak Indigo.

Mari kita bahas tentang "MELIHAT MASA DEPAN"

Jika mereka bisa melihat suatu masa depan atau masa lalu, apakah semuanya bisa dilakukan dengan tiba tiba dan atas kehendak mereka?

Tuhan banyak mewahyukan segala sesuatu melalui penglihatan,dan melalui mimpi. Datangnya atas kehendak Tuhan, bukan atas kehendak manusia. Jadi jika seorang anak Indigo dapat melihat masa depan, tentunya karunia itu tak bisa serta merta datang karena diminta. Semuanya tentu ditentukan oleh Tuhan, kapan Tuhan akan memberitahu, atau kapan Tuhan tidak memberikan apapun.Apalagi jelas dalam banyak kitab suci dikatakan manusia, malaikat dan jin sekalipun tidak dapat melihat masa depan

Jika Naomi bisa meramal, berarti dia bisa langsung melihat masa depan sesuka hatinya. Bertolak belakang dengan penuturan Naomi, yang mengatakan tiba tiba melihat masa depan, tentang Tsunami yang akan terjadi di Jakarta Selatan, apakah itu dia minta?

Bukankah penglihatan itu muncul begitu saja dalam mimpinya? Jika benar, ramalannya pun tidak bisa dikatakan setiap saat "ON LINE"

Naomi hanya seorang "pembawa pesan" (Messenger), Bukan seorang yang bisa menentukan masa depan seseorang tentunya.


Mempercayai hal-hal yang ghaib merupakan salah satu syarat dari benarnya keimanan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
الم. ذَلِكَ الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ فِيْهِ هُدًى لِلْمُتَّقِيْنَ. الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلاَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُوْنَ. وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِاْلآخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَ. أُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
“Alif laam miim. Kitab (Al-Qur`an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa. (Yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rizki yang Kami anugerahkan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al-Qur`an) yang diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu. Serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Rabb mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.” 
(Al-Baqarah: 1-5)

Ghaib adalah segala sesuatu yang tersembunyi dan tidak terlihat oleh manusia, seperti surga, neraka dan apa yang ada di dalamnya, alam malaikat, hari akhir, alam langit dan yang lainnya yang tidak bisa diketahui manusia kecuali bila ada pemberitaan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. (Lihat Tafsir Al-Qur`anul ‘Azhim, 1/53)

Tak ada kerajaan iblis atau setan dibumi.... Iblis atau setan atau dedemit, atau makhluk astral, atau makhluk halus hanyalah tamu yang tak pernah kita undang,yang tak punya tempat sedikitpun di muka bumi ini.

Mereka pun tak pernah menampakan diri  karena menurut sumber dari semua kitab dalam semua agama, tak akan pernah terjadi suatu penempakan dari makhluk yang punya banyak nama tersebut, karena mereka memang tak mempunyai raga...mereka tak berbentuk...mereka hanya roh saja.

Manusia yang membuat ilustrasi sendiri tentang rupa dan bentuk mereka(makhluk gaib), manusia juga yang membuat semuanya menjadi jelas, bukan makhluk gaib itu sendiri.

Mau bukti?
Di Amerika tidak ada sundel bolong, tidak ada genderuwo, tidak ada kuntilanak, tuyul, jin, dan lainnya. Disana cuma ada vampir, werewolf,freddy krueger, atau Jason dsb.

Di China hanya ada vampire dengan baju kebangsaannya, baju kerajaan dinasti tertentu.

Di London Inggris ada Dracula.

Mereka lah yang membuat semua ilustrasi dari bentuk makhluk gaib tersebut, karena sejatinya makhluk itu memang tak berbentuk, seperti dikatakan dalam ajaran nasrani jika setan yang disebut jin oleh umat muslim adalah malaikat yang melayani Tuhan ketika belum diusir oleh Tuhan karena melakukan pembelotan, dan sebelumnya adalah malaikat yang melayani Tuhan dalam hal pujian dan penyembahan(itu karenanya banyak aliran musik yang menyembah setan karena sumbernya adalah malaikat pujian dan penyembahan di surga yang sangat menguasai musik)


Dan oleh umat muslim sendiri mereka(jin) adalah ciptaan Tuhan yang diciptakan jauh sebelum manusia diciptakan. Mereka diciptakan Tuhan dari Api, malaikat dari cahaya dan manusia dari tanah(Adam).

Mungkin karena kemiskinan tak juga pergi dari Indonesia, setan setan nya pun miskin miskin...seperti pocong bajunya tidak ganti - ganti alias kotor kena tanah, kuntilanak bajunya putih lusuh ga ganti ganti juga,apalagi tuyul yang cuma pake kolor saja.

Seharusnya Ratu kidul yang katanya punya kerajaan bisa memberi  mereka baju yang layak dong....hahaha...Bagi bagi zakat tuh untuk sesama hantu.

Pesan terakhir untuk Naomi...
Talenta mu tak sesekali diberikan oleh makhluk gaib, apa yang adinda dapatkan sekarang adalah karunia dari Tuhan Sang Pencipta. Untuk itu dekatkanlah dirimu pada Tuhan, jalinlah hubungan yang mesra hanya dengan Tuhan, dan bukan dengan makhluk gaib yang pada dasarnya hanya menipu dan ingin menyengsarakan manusia agar ikut bersamanya dalam kenistaan neraka jahanam.

Tinggalkan berimajinasi bertemu dengan Nyi roro kidul yang sebenarnya adalah hanya fenomena dari sebuah kenyatan yang tidak pernah nyata.

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada tulisan saya berikutnya masih tentang anak Indigo.

Salam,
Smile
23 Oktober 2011