ANAK INDIGO 20 ( VERSI SHARLYTA SAPTA EKA W "TATA" - MOJOKERTO - JAWA TENGAH)



       












G
adis kecil ini nampak begitu lugu menurutku.Tutur katanya sangat lembut, dan nampak sekali kepolosan yang selalu terlontar jika gadis kecil ini berbicara. Asalnya dari Mojokerto daerah Jawa Tengah.Gadis kecil bernama Sharlyta Sapta Eka W yang akrab dipanggil Tata.

Tata masih duduk dibanggku sekolah dasar.Tata yang memiliki jenis indigo Interdimensional juga memiliki kemampuan menyembuhkan orang yang sakit.Indigo Humanis dan Interdimensiaonal, adalah dua predikat yang disandang gadis kecil nan lugu ini.selain mempunyai teman khayalan, Tata juga mempunyai banyak “BODYGUARD” yang selalu setia menemaninya.

Ada banyak ular yang menjadi pengawal pribadi Tata.Ular tersebut juga muncul juga ketika Tata sedang tidur saat kecil dulu.Dua buah Ular yang menyambangi tubuh Tata ini hilang setelah ibunda Tata mengusirnya keluar kamar.Pengawal pribadi tata adalah secara keseluruhan adalah Naga Sosro,Naga Wulung,Ular kepala dua,ratu Pantai Selatan yang terkenal dengan nama nyi roro kidul yang akrab dia panggil “bunda ratu,dan juga  “eyang” nya yang selalu menemani ketika Tata pergi kemanapun.

Dari anak Indigo yang ditayangkan,mungkin hanya Tata dan anak indigo terdahulu (Florentina aka Dede)yang mempunyai hubungan erat dengan tanah JAWA. Sharlyta Sapta Eka W “aka” TATA berasal dari Jawa Tengah, dan Virginia Florentina “aka” Dede berasal dari Jawa Barat. Yang satu dekat dengan nyi mas ganda sari (Jawa Barat) dan yang satu dekat dengan nyi roro kidul (Jawa Tengah)

Keduanya mempunyai jenis karakter yang sama, Interdimensional dan Humanis. Keduanya juga akrab dengan para makhluk lelembut yang merupakan legenda tersebut.

Ketika dibawah oleh Vira Razak ke daerah lumpur Lapindo, Tata mengatakan semuanya terjadi karena ulah manusia yang menyakiti ular besar penunggu daerah tempat terjadinya bencana lapindo.Ular besar itu marah karena diusik oleh pengeboran yang dilakukan disana karena mengenai tubuhnya. Itulah yang menyebabkan bencana tak kunjung berhenti, walau dilain sisi Tata dengan tegas mengatakan jika Ular besar itu menjaga “kampung beserta warganya”. Hal tersebut menjadi kontradiksi ketika di satu sisi dikatakan menjaga, namun pada sisi lainnya, sisi yang nyata justru melakukan pengrusakan dan tidak melindungi warga, sehingga bencana tersebut bisa terjadi sampai saat ini.

Tata juga meramalkan, dengan sangat meyakinkan, jika 2 tahun dari saat dia diwawancara, akan terjadi sebuh bencana besar yaitu tenggelamnya semua daerah disekitar Lapindo dan akan menjadi danau berisi lumpur. Tak akan ada lagi pemukiman yang bisa berada disana. Selain itu Tata juga memberitahu kalau dirinya diberitahu secara jelas dan gamblang mengenai peristiwa kecelakaan maut di Tugu Tani Jakarta. “Bunda ratu” (nyi roro kidul) tersebut telah memberitahunya jauh-jauh hari sebelum kecelakaan maut itu terjadi.

Serupa dengan Naomi Angelia Sea, Tata erapkali melakukan semedi dan bisa bertemu langsung dengan penunggu pantai selatan yang sangat kesohor tersebut. Begitu hormat dan kagumnya Tata kepada sosok nyi roro kidul, sampai membuat dirinya kadangkala memakan makanan yang biasa dimakan oleh bunda ratunya, yaitu bunga melati. Selain itu Tata juga gemar mengkonsumsi ampas kopi, meniru eyang “imajinasinya”.

Tata masih sangat kecil untuk mengetahui tentang banyak kenyataan akan sebuah kebenaran dari yang namanya fenomena.

Apakah nyi roro kidul itu sejenis jin yang putih, atau yang hitam. Menurut banyak rumor, nyi roro kidul adalah sebangsa dedemit penunggu Pantai Selatan, yang tentu saja tidak berada di pihak Tuhan yang maha kuasa.

Ketika menutup acara Tata pun mengatakan pesannya untuk anak Indigo di Indonesia. Tata mengatakan agar semua anak yang memiliki kemampuan dan talenta sama seperti dirinya tidak usah merasa minder, karena pemberian itu berasal dari Allah. Jika Tata menyadari semua itu berasal dari Allah, tentu saja hubungan imajinatifnya dengan nyi roro kidul tak perlu dilanjutkan karena dengan begitu Tata secara tak sadar telah mengagungkan sosok fenomena yang sepantasnya tidak diagungkan seperti Tata mengangungkan Tuhan Sang Maha Pencipta.

Pembinaan dan pembelajaran dari orang tua sangatlah dibutuhkan agar Tata tidak salah jalan atau terperangkap dengan keberadaan sesuatu yang sebenarnya masih fenomena semata.

Semua perwujudan iblis dan jin hanyalah manifestasi dari imajinasi ketakutan manusia yang terbaca oleh makhluk jin yang tak beraga dan tak berbentuk itu.

Setan adalah tindakan manusia yang tidak berprikemanusiaan, yang menghilangkan nilai luhur sebagai manusia, dan pantas jika dinamakan kesetanan, karena setan adalah sikap iblis yang selalu buruk dan tidak baik.

Ketika menjadi indigo dengan karakter interdimensional,tentu melihat makhluk yang tak kasat mata adalah suatu hal yang sangat biasa. Manusia awam tak akan bisa melihatnya.Karena sebenarnya, indigo atau bukan, jin tak akan pernah menunjukkan sesekali perwujudannya, karena perwujudan itu terbentuk dengan sendirinya bukan karena keinginan dari bangsa jin tersebut, akan tetapi karena manusia yang mengimajinasikannya sendiri.

Jin, atau apapun namanya tidak bisa membunuh manusia. Jin atau apapun itu namanya, tidak bisa mencelakakan manusia secara langsung. Semuanya adalah berbentuk godaan, dan manusia sendiri yang tentunya menentukan apakah tergoda ataukah tidak mau tergoda sehingga bisa mengakibatkan suatu kecelakaan.

Kita singkirkan saja semua hal-hal fenomena yang memang akan selalu menjadi  fenomena tentang penampakan dan perwujudan dari maklhuk tak kasat mata tersebut. Yang perlu diambil hikmahnya  dari sisi positif kehidupan seorang Tata adalah bahwa anak kecil lugu ini bisa menyembuhkan sakit penyakit orang lain, yang tentu saja itu berguna bagi sesamanya.

Siapa yang hendak berobat silahkan ke daerah Mojokerto Jawa tengah, dan mencari gadis kecil ini, dengan catatan, dekatkan diri dulu kepada Tuhan, minta petunjukNya, apakah Tuhan menghendaki kita berobat kepada Tata atau tidak. Semua orang bisa meminta petunjukNya secara langsung pribadi demi pribadi, dan anda lah yang berhak menentukannya sesuai petunjuk dari Tuhan Sang Maha pencipta.

Semoga masyarakat Mojokerto akan selalu hidup dalam damai sejahtera dan bangga memiliki anak kecil cantik nan lugu yang bertalenta besar dan berguna bagi sesamanya.

by smile
March 4th - 2012